6 hours ago
1
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto bersama Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mendapat kehormatan mewakili Presiden Prabowo Subianto mengantarkan Presiden Republik Afrika Selatan, Matemala Cyril Ramaphosa, ke Pesawat Kepresidenan South African Air Force usai rangkaian kunjungan kenegaraannya di Indonesia, Kamis (23/10/2025). Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di Bandara Internasional Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Dalam prosesi pengantaran tersebut, Pigai mendampingi Presiden Ramaphosa berjalan melewati barisan pasukan jajar kehormatan yang berdiri tegak di sepanjang jalur penyambutan. Suasana penuh kehangatan dan penghormatan itu menjadi penutup kunjungan kenegaraan Presiden Ramaphosa di Tanah Air. Setelah berjabat tangan dan bertukar salam perpisahan, Presiden Ramaphosa kemudian menaiki pesawat kepresidenan menuju Afrika Selatan.
Dalam kesempatan itu, Presiden Ramaphosa menyampaikan kekagumannya terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
"Presiden Anda adalah pemimpin hebat. Anda beruntung memiliki pemimpin seperti Prabowo, beliau orang baik,” ujar Ramaphosa kepada Pigai.
Ramaphosa menilai Indonesia beruntung memiliki sosok presiden yang memiliki visi besar dan berkomitmen memperkuat hubungan antarnegara. Ramaphosa menyebut Presiden Prabowo sebagai sosok yang “smart, eloquent, dan great leader.” Ia juga memuji Indonesia sebagai negara besar dengan potensi luar biasa.
“Indonesia adalah negara yang luar biasa. Negara besar. Saya sangat mengapresiasi semua itu,” ujar Ramaphosa.
Sebagaimana diketahui, selama kunjungannya di Indonesia, Presiden Ramaphosa telah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut membahas penguatan kerja sama strategis di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, serta forum kerja sama G20 yang saat ini dipimpin oleh Afrika Selatan.
Kunjungan Presiden Ramaphosa ke Indonesia menjadi simbol kuatnya hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan, khususnya dalam bidang ekonomi, pertahanan, serta pembangunan berkelanjutan.
