CNN Indonesia
Rabu, 12 Mar 2025 04:40 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan mengikuti apapun keputusan pemerintah pusat perihal program sarapan gratis yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta.
Ia menyampaikan itu jelang pertemuan dengan Badan Gizi Nasional pada Rabu (12/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti apapun yang menjadi putusan Badan Gizi Nasional tentunya kami akan menindaklanjuti," kata Pramono di Balai Kota, Jakarta, Selasa (11/3).
Pramono pun menekankan pada prinsipnya Pemprov Jakarta siap menjalankan apapun yang menjadi hasil diskusi dengan BGN.
"Ya tentunya untuk itu ada dua alternatif yang dilakukan, apapun putusannya kita siapkan," ujarnya.
Apabila diperkenankan mengadakan program sarapan gratis, Pramono menyampaikan akan memulainya dari daerah-daerah yang membutuhkan.
Ia menyebut akan memprioritaskan terlebih dulu kelompok masyarakat ataupun sekolah yang tidak mampu.
"Di tempat-tempat yang seperti itu. Tapi kami akan mempersiapkan, jumlahnya nanti akan kami finalkan setelah ada arahan dari Badan Gizi Nasional," ucap dia.
Sarapan gratis merupakan salah satu program yang dicanangkan Pramono-Rano. Program itu berbeda dengan MBG dari pemerintah pusat.
Namun, belakangan Pramono mengaku BGN tak mengizinkan Pemda membuat program mirip MBG.
Setelahnya, Pramono pun mewacanakannya untuk mengganti dengan renovasi kantin. Ia mengatakan renovasi akan dilakukan di seluruh kantin di Jakarta.
Pramono menyebut program renovasi kantin ini dilakukan agar fasilitas yang dimiliki bisa menjadi lebih baik.
"Untuk program sarapan pagi gratis akan tetap kami adakan, bukan dalam bentuk sarapannya, tetapi kami akan melakukan renovasi pada kantin-kantin di seluruh Jakarta," ujar Pramono di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3).
(mnf/dna)