Presiden Argentina Terancam Digulingkan, Tersandung 'Pom-pom' Kripto

2 months ago 25

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Argentina Javier Milei menghadapi ancaman pemakzulan setelah mempromosikan mata uang kripto $LIBRA yang nilainya anjlok drastis hanya beberapa jam setelah mengalami lonjakan harga. Sejumlah anggota parlemen oposisi menilai tindakan Milei ini sebagai skandal yang mempermalukan Argentina di tingkat internasional.

Kontroversi bermula pada Jumat (14/2/2025) malam, ketika Milei mengunggah sebuah unggahan di platform X (sebelumnya Twitter) yang merekomendasikan investasi pada $LIBRA, sebuah mata uang kripto yang sebelumnya kurang dikenal.

Tak lama setelah unggahan itu, nilai $LIBRA melonjak hampir mencapai US$5 per keping. Namun, hanya dalam beberapa jam, harga mata uang kripto tersebut terjun bebas ke bawah US$1.

Fenomena ini langsung memicu spekulasi bahwa $LIBRA adalah kasus "rug pull", yakni modus penipuan di mana pengembang proyek kripto menggaet investor untuk menaikkan harga, lalu menarik keuntungan dengan menjual aset mereka, sehingga nilai kripto tersebut runtuh seketika.

"Skandal ini mempermalukan kita di tingkat internasional dan menuntut kami untuk mengajukan pemakzulan terhadap presiden," ujar anggota parlemen oposisi Leandro Santoro, Sabtu (15/2/2025) waktu setempat, dilansir Reuters.

Setelah kehebohan ini, sosok yang dekat dengan Presiden AS Donald Trump ini menghapus unggahannya di X, yang menurut laporan media lokal sempat bertahan selama beberapa jam. Presiden yang dikenal dengan kebijakan ekonominya yang ekstrem ini kemudian memberikan klarifikasi bahwa ia tidak memiliki keterkaitan dengan proyek tersebut.

"Saya tidak mengetahui secara rinci tentang proyek ini, dan setelah saya memahami situasinya, saya memutuskan untuk tidak lagi memberinya publikasi," kata Milei.

Meskipun sudah memberikan klarifikasi, banyak pihak tetap mempertanyakan bagaimana mungkin seorang kepala negara bisa secara terbuka mendukung mata uang kripto tanpa lebih dulu meneliti latar belakangnya.

Skandal ini memicu kemarahan dari anggota parlemen oposisi, yang melihat tindakan Milei sebagai sesuatu yang tidak bertanggung jawab dan dapat merugikan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Leandro Santoro, yang merupakan anggota koalisi oposisi, secara terbuka menyerukan proses pemakzulan Milei.

Selain itu, Kamar Fintech Argentina, sebuah lembaga yang mengawasi industri teknologi finansial, juga memberikan peringatan bahwa kasus ini berpotensi menjadi bentuk penipuan kripto.

Sejumlah pakar ekonomi dan politik Argentina kini mempertanyakan apakah insiden ini akan berdampak lebih luas terhadap stabilitas pemerintahan Milei, yang sejak awal telah menimbulkan banyak kontroversi dengan kebijakan ekonominya yang radikal.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: "Sungai Darah" Argentina, Diduga Terkontaminasi Limbah Pabrik

Next Article Video: Diserang Israel, Argentina Tarik 3 Tentara Dari UNIFIL Lebanon

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|