Jakarta, CNBC Indonesia - Donald Trump resmi dilantik menjadi presiden Amerika Serikat (AS) ke-47 pada Senin, 20 Januari 2025. Ia akan memimpin Negeri Paman Sam bersama Wakil Presiden James David Vance.
Trump, yang pernah menjabat sebagai presiden AS periode 2017-2023, merupakan sosok yang penuh dengan skandal. Ia juga memiliki beragam aturan kontroversial selama menjabat, seperti tarif, reformasi pajak, kebijakan imigrasi, dan lainnya.
Pemilik nama lengkap Donald John Trump adalah seorang politikus, pebisnis, dan tokoh media Amerika yang lahir pada tanggal 14 Juni 1946 di Rumah Sakit Jamaica di Queens, New York.
Ia adalah anak dari pasangan pengembang real estate Frederick Trump, Sr., dan imigran Skotlandia Mary Anne MacLeod Trump. Trump merupakan anak keempat dari lima bersaudara, yakni Maryanne, Elizabeth, Fred Jr., Donald, dan Robert.
Sebagai putra bungsu kedua, Trump memiliki riwayat masalah di sekolah sehingga dikirim oleh ayahnya ke Akademi Militer New York di Cornwall, New York, sekitar 60 mil di utara NYC, pada usia 13 tahun.
Menurut Washington Post, setelah lulus, ia kuliah di Fordham University di Bronx selama dua tahun dan kemudian pindah ke Wharton School of Finance and Commerce di University of Pennsylvania, lulus pada tahun 1968.
Trump memasuki dunia bisnis pada tahun 1971, mengambil alih perusahaan real estat milik ayahnya dan mengganti namanya menjadi Trump Organization untuk fokus pada gedung pencakar langit, hotel, kasino, dan lapangan golf.
Bukunya Art of the Deal diterbitkan pada tahun 1987, dan ia menjadi terkenal secara nasional sebagian karena perannya di acara realitas televisi The Celebrity Apprentice, yang berlangsung dari tahun 2004 hingga 2015.
Pengusaha yang beralih menjadi politisi ini pindah ke Gedung Putih setelah memenangkan pemilihan presiden tahun 2016 tetapi masih menganggap NYC sebagai rumahnya.
Setelah tinggal selama puluhan tahun di Trump Towers di pusat kota Manhattan, penduduk asli New York ini mengajukan "deklarasi domisili" pada 4 Oktober 2019, pindah dari Empire State ke Sunshine State dan mencantumkan Mar-a-Lago Club di Palm Beach, Florida, sebagai tempat tinggal utamanya.
Masa Politik dan Pemerintahan Trump
Aspirasi politik Trump mulai muncul pada akhir tahun 1980-an. Setelah beberapa kali gagal mencalonkan diri, ia secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai presiden pada tanggal 16 Juni 2015. Mencalonkan diri sebagai seorang Republikan, ia memenangkan nominasi pada bulan Juli 2016 setelah mengalahkan banyak kandidat dalam pemilihan pendahuluan.
Dalam kemenangan yang mengejutkan melawan calon dari Demokrat Hillary Clinton pada tanggal 8 November 2016, Trump terpilih sebagai presiden. Pemerintahannya berfokus pada beberapa isu utama termasuk reformasi pajak, kebijakan imigrasi, dan hubungan luar negeri. Khususnya, ia menerapkan pemotongan pajak yang signifikan dan merundingkan kembali perjanjian perdagangan seperti NAFTA ke dalam USMCA.
Ia adalah presiden AS pertama yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam jabatan elektif atau militer. Ia melanggar preseden dalam banyak hal, seperti tiba-tiba membuat pengumuman penting di Twitter, platform media sosial yang sekarang dioperasikan oleh perusahaan Musk dan berganti nama menjadi X.
Masa jabatan pertama Trump di Gedung Putih dari tahun 2017 hingga 2021 ditandai dengan pergantian pejabat senior yang luar biasa tinggi, dengan banyak yang dipecat atau mengundurkan diri karena perbedaan pendapat dengannya dan konflik dalam timnya.
Seperti yang terjadi sejak hari-hari awal kampanyenya, retorika Trump yang sering kali marah dan penuh kebencian menimbulkan kontroversi sekaligus meningkatkan popularitasnya.
Kehidupan Pribadi Trump
Trump tercatat telah menikah tiga kali dan bercerai dua kali. Ia pernah menikah dengan Ivana Trump dari tahun 1977-1990; Marla Maples dari 1993-1999; dan Melania Trump dari 2005 hingga kini.
Dari ketiga pernikahan itu, Trump menjadi ayah dari lima orang anak, yakni Don Jr., Eric, Ivanka, Tiffany, dan Baron.
(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Waspada "Trump Effect" Pada Dunia & Indonesia
Next Article Profil Donald Trump: Pemenang Pemilu AS, Presiden Penuh Kontroversi