Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan smartphone di China anjlok 3,2% pada kuartal-IV (Q4) 2024 secara tahun-ke-tahun (YoY). Counterpoint mencatat Q4 2024 menjadi satu-satunya kuartal yang menunjukkan penurunan penjualan smartphone di negeri Tirai Bambu.
"Pasar smartphone di China mencatat pertumbuhan positif di tiga kuartal pertama 2024. Namun, momentum itu mulai melambat di Q4, seiring dengan sikap konsumen yang lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang," kata Associate Director Counterpoint, Ethan Qi, dikutip dari laman resmi Counterpoint, Rabu (22/1/2025).
Dalam periode 4 bulan terakhir di 2024, Huawei menduduki posisi pertama sebagai 'raja' HP China dengan pangsa pasar 18,1%. Huawei mencatat pertumbuhan 15,5% YoY.
"Ini adalah kali pertama Huawei menduduki posisi pemimpin sejak AS menjatuhkan sanksi pelarangan. Penjualan Huawei meningkat 15,5% YoY didorong peluncurkan seri mid-range Nova 13 dan seri high-end Mate 70," kata Senior Research Analyst Counterpoint Mengmeng Zhang.
Selanjutnya di posisi kedua ada Xiaomi yang juga mencatat pertumbuhan positif 3,9% YoY. Xiaomi meraup pangsa pasar sebesar 17,2%.
Counterpoint mencatat pertumbuhan Xiaomi disokong seri Xiaomi 15 yang laku dipasaran pasca meluncur pada Oktober lalu. Hal ini menunjukkan posisi Xiaomi kian kompetitif di segmen premium.
Posisi ketiga ditempati Apple yang berdarah-darah menghadapi sengitnya kompetisi di China. Seri iPhone 16 sepertinya tidak berhasil membawa momentum bagi penjualan iPhone. Apple mencatat penurunan tajam 18,2% YoY dengan pangsa pasar 17,1%.
Vivo menempati posisi keempat dengan pertumbuhan cukup signifikan, yakni 8% YoY. Vivo berhasil meraup pangsa pasar 16,3%.
Honor dan Oppo secara berurutan ada di posisi kelima dan keenam. Keduanya mencatat penurunan tajam, masing-masing 12,8% dan 9,3% YoY. Pangsa pasar Honor sebesar 13,6% dan Oppo cuma 12,5%.
Foto: Grafik Smartphone China. (Dok. counterpointresearch)
Grafik Smartphone China. (Dok. counterpointresearch)
Meski performa penjualan smartphone China merosot di Q4 2024, tetapi secara tahunan pasar HP China masih tumbuh 1,5% YoY.
Sepanjang 2025, Counterpoint memprediksi pasar HP China akan melanjutkan pertumbuhan single-digit. Program subsidi nasional untuk smartphone yang diumumkan pemerintah pada Januari ini digadang-gadang akan mendorong penjualan HP, terutama di Q1 2025.
"Namun, melihat tantangan iklim ekonomi di China, kami mempertahankan pandangan optimis sembari tetap waspada terhadap pasar HP China di 2025," tertera dalam laporan Counterpoint.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Lompatan Teknologi 5G Menuju Generasi 6G, Indonesia Sudah Siap?
Next Article iPhone 16 Laku Keras di Negara ini, Harganya Bikin Kaget