Raksasa Migas Inggris BP Tiba-Tiba Mau PHK 4.500 Karyawan!

3 months ago 36

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Inggris, BP mengumumkan rencana pemangkasan lebih dari 5% tenaga kerjanya secara global. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari strategi efisiensi biaya perusahaan.

Rencana tersebut terungkap terungkap dalam sebuah memo internal yang diperoleh oleh Reuters. Di mana, rencananya BP akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sekitar 4.700 karyawan. Di mana 3.000 diantaranya merupakan kontraktor.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada tahun lalu, CEO BP Murray Auchunloss mengatakan, akan mengurangi biaya perusahaan asal Inggris tersebut setidaknya sebesar US$2 miliar pada akhir tahun 2026. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keuntungan dan menjawab kekhawatiran investor terkait strategi transisi energi perusahaan.

Ia juga berupaya memulihkan kepercayaan setelah pengunduran diri mendadak pendahulunya, Bernard Looney, pada September 2023 karena gagal mengungkapkan hubungan pribadinya dengan karyawan.

PHK ini dilakukan setelah BP melakukan tinjauan terhadap seluruh divisinya. BP memiliki sekitar 90.000 tenaga kerja.

"Kami masih memiliki banyak hal yang perlu dilakukan tahun ini, tahun depan, dan seterusnya, tetapi kami membuat kemajuan yang kuat saat memposisikan BP untuk tumbuh menjadi perusahaan yang lebih sederhana, lebih fokus, dan bernilai tinggi," kata Auchincloss dalam memo tersebut dikutip dari Reuters, Jumat (17/1/2025).

Rincian pasti pemangkasan belum diungkapkan. Namun, dalam memo terpisah yang dikirimkan oleh kepala divisi teknologi BP, Emeka Emembolu, kepada timnya, diperkirakan sekitar 1.100 posisi akan dihilangkan melalui redundansi atau pemindahan pekerjaan dari Inggris dan AS ke Hungaria, India, dan Malaysia. Meski begitu, BP menolak berkomentar terkait memo ini.

Saham BP telah mengalami kinerja yang kurang baik dibandingkan sebagian besar pesaingnya dalam setahun terakhir, turun lebih dari 5%, serupa dengan perusahaan Prancis TotalEnergies, dibandingkan dengan kenaikan 5,5% untuk Shell dan kenaikan 14% untuk Exxon Mobil.

Auchincloss, yang mulai menjabat setahun lalu, akan memaparkan strategi barunya pada acara hari investor pada 26 Februari. Ia telah mengambil langkah besar untuk membalikkan strategi pendahulunya yang mengurangi ketergantungan pada minyak dan gas.

Sebagai bagian dari upaya baru untuk mengurangi eksposur terhadap energi terbarukan, BP dan perusahaan pembangkit listrik Jepang, JERA, bulan lalu sepakat untuk bergabung membentuk salah satu operator tenaga angin lepas pantai terbesar di dunia.

Pesaingnya, Shell, juga telah mengurangi jumlah tenaga kerja dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari langkah penghematan biaya CEO Wael Sawan. Pengurangan tersebut termasuk pemotongan 20% di divisi eksplorasi minyak dan gas, serta pengurangan di divisi energi rendah karbon.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AI Diprediksi Picu Lebih Banyak PHK di Masa Depan

Next Article PHK 'Makan Korban' Lagi: Mastercard Pangkas 1.000 Pekerja

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|