Home > Eduaksi Friday, 19 Sep 2025, 14:42 WIB
Guru besar yang sudah mencapai level tertinggi untuk sebuah jabatan fungsional akademik dosen, bisa memberikan dampak signifikan pada lembaga dan juga masyarakat.

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – “Guru besar atau profesor harus bisa memberikan dampak signifikan, baik bagi institusi ataupun untuk masyarakat secara luas”. Pesan itu disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Prof Dr Muhammad Adil dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) UIN Raden Fatah, Kamis (18/09/2025).
Menurut Adil, “Saat ini UIN Raden Fatah Palembang telah memiliki 37 orang guru besar atau profesor yang tersebar pada berbagai bidang ilmu. Sebuah capaian yang cepat dalam 5 tahun terakhir”, katanya.
“Harapan kita para guru besar yang sudah mencapai level tertinggi untuk sebuah jabatan fungsional akademik dosen, bisa memberikan dampak signifikan pada lembaga dan juga masyarakat tentunya. Oleh sebab itu, salah satu program kita ke depannya adalah upaya untuk melakukan optimalisasi ini”, ujar Adil.
Rektor juga menjelaskan bahwa kontribusi para guru besar ini sangat diharapkan, apalagi dalam konteks Kampus Berdampak. “Merekalah yang diharapkan bisa memayungi para dosen-dosen lain yang belum guru besar, bisa membina dan mengkader. Sehingga nantinya akan kelihatan dan tampak nyata ruh seorang guru besar yang sejatinya adalah seorang ilmuwan pada bidangnya, dan berdampak ke masyarakat. Membentuk team work itu yang utama sekali, karena di situ akan ada kaderisasi dan pembinaan”, katanya.
Rektor Muhammad Adil menyampaikan, secara kelembagaan UIN Raden Fatah akan memberikan beberapa dukungan dan program untuk mewujudkan niat ini. Untuk itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) akan diminta untuk merumuskan bentuk konkrit upaya ini.
“Di LP2M itu ada dua tupoksi utama yaitu penelitian dan pengabdian. Nanti akan dirumuskan secara konkrit di LP2M. Tidak mesti dalam bentuk pendanaan khusus, tapi bisa kita fasilitasi dalam bentuk lain, misal memperkuat jejaring kemitraan internasional, para guru besar kita jembatani untuk masuk ke situ. Selanjutnya silahkan mereka berkiprah”, ujar guru besar bidang Ilmu Fikih.
Sementara itu Ketua LP2M Dr Yenrizal menyambut gagasan Rektor UIN Raden Fatah tersebut. “Insyallah kita siap, gagasan yang brilian. Semangatnya bukan menambah beban para profesor atau guru besar, tapi memfasiitasi mereka agar semakin mudah untuk membumikan keilmuannya serta membangun jejaring. Insya Allah akhir tahun ini pedoman dan mekanisme akan kita selesaikan”, katanya. (maspril aries)
Penggiat Literasi-Tutor-Penulis & Penerbit Buku -- PALEMBANG - INDONESIA