1 hour ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Jawa Timur meresmikan bangunan baru berupa Gedung Rawat Jalan dan Diagnostik Terpadu berlantai tujuh untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan dengan kapasitas hingga 700 pasien setiap hari.
Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik dr Soni di Gresik, Senin, mengatakan gedung baru tersebut menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan medis yang cepat, nyaman, dan terintegrasi dalam satu lokasi.
“Sekarang semua layanan terkonsentrasi di satu titik. Ada 26 poliklinik yang siap melayani, mulai dari poli saraf, jantung, hingga penyakit dalam. Sehari bisa mencapai 700 pasien dan paling sedikit sekitar 500 pasien,” ujarnya. Gedung yang berdiri di atas lahan seluas 1.200 meter persegi itu dibangun dengan biaya Rp64,85 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gresik.
Selain fasilitas fisik, inovasi pelayanan berbasis digital juga diterapkan untuk mempermudah pasien mengakses layanan di rumah sakit tersebut. “Ini demi efektivitas pelayanan dan mempermudah pasien. Apalagi tingginya tuntutan masyarakat terkait fasilitas kesehatan yang cepat, nyaman, dan bermutu,” katanya.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyatakan gedung baru RSUD Ibnu Sina menjadi bukti hadirnya pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan. “Alhamdulillah, dengan gedung ini pasien tidak perlu lagi keliling rumah sakit untuk mendapatkan layanan. Semuanya sudah terintegrasi.
Transformasi digital juga membuat pelayanan lebih efisien dan cepat,” ujar Gus Yani. Ia berharap, fasilitas tersebut dapat mengurangi ketergantungan masyarakat Gresik terhadap rumah sakit di Surabaya dan menjadikan RSUD Ibnu Sina sebagai rumah sakit rujukan utama di wilayah pantura Jawa Timur.
sumber : Antara
