RI Darurat Judi Online, BSSN Pantau Website Pemerintah 24 Jam

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan beberapa tahapan untuk mendeteksi konten judi online pada website pemerintah. Salah satunya dengan memantau dan melakukan monitoring selama 24 jam 7 hari seminggu.

"Pertama adalah melakukan pemantauan dan domain sub-domain melalui monitoring 24 x 7 hari yang dilakukan oleh tim. Melakukan patroli terhadap data di sensor monitoring, apakah terdapat domain dan sub domain terkait dengan judi online atau tidak," kata Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Dominggus Pakel, dalam RDP Panja Judi Online dengan Komisi I DPR RI, Rabu (22/1/2025).

Langkah lainnya adalah menggunakan teknik docking pada Google. Tim melakukan pencarian URL judi online dengan teknik tersebut.

Patroli juga dilakukan oleh tim CTI Cyber Threat Intelligence. Mereka melakukan patroli pada dark web dan deep web.

Dominggus juga menjelaskan menemukan 78 kasus web defacement pada website pemerintah. Dari jumlah tersebut, 68 kasus adalah penyisipan URL judi online yang tersembunyi dan 10 kasus adalah penambahan website untuk judi online.

Dia mengatakan hacker akan menyusup ke website pemerintah, kementerian dan lembaga. Mereka akan merubah tampilan atau menyisipkan link tersembunyi.

"Penyisipan link tersembunyi pada script tadi yaitu kode website pemerintah dimana bisa kita lihat bahwa tampilan website terlihat baik-baik saja. Akan tetapi saat kita buka script atau kode dari website tersebut terlihat ada penyisipan halaman URL judi online di dalamnya," jelasnya.

Dalam pemaparan itu, dia juga mengungkapkan ada 3.908 URL domain pemerintah yang terdampak konten judi online. Ini terdiri dari 678 instansi dan BSSN sudah menyurati Kementerian Komunikasi dan Digital untuk melakukan pemblokiran.

"Masih terdapat 412 URL yang masih dalam proses dinonaktifkan," ujar Dominggus.

Sementara tahun ini, BSS menemukan 376 URL terdampak judi online dari 78 instansi. Surat permintaan pemblokiran juga telah disampaikan pada Komdigi.

"Masih terdapat 112 URL yang dalam proses dinonaktifkan," tutur dia.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Batasi Transfer Pulsa Untuk Basmi Judi Online, Yakin Efektif?

Next Article Dompet Digital Nomor 1 Ternyata Biang Kerok Judi Online

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|