RI Impor Beras 4,52 Juta Ton Setahun 2024, Produksinya Turun Segini

3 months ago 30

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia tercatat mengimpor sebanyak 4,52 juta ton sepanjang tahun 2024 lalu. Angka ini melambung dari tahun 2023 yang tercatat sbeanyak 3,06 juta ton.

Data BPS menunjukkan, impor beras RI tahun 2024 terbanyak berasl dari Thailand, sebanyak 1,36 juta ton. Disusul Vietnam sebanyak 1,25 juta ton.

Di saat impor yang melonjak tersebut, ternyata produksi beras di dalam negeri diperkirakan turun.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan, total produksi beras nasional tahun 2024 diperkirakan turun 2,24% atau sekitar 700.000 ton dari tahun 2023.

Mengutip paparannya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (20/1/2025), produksi beras nasional tahun 2023 mencapai 31,10 juta ton.

"Sepanjang tahun 2024, Januari sampai Desember, total produksi beras nasional diperkirakan mencapai 30,41 juta ton. Relatif lebih rendah dibandingkan tahun lalu (2023)," katanya.

"Namun demikian, produksi pada subround 2 dan subround 3 lebih tinggai dibandingkan tahun lalu pada subround sama. Yang menurunkan jumlah produksi beras sepanjang tahun adalah karena di subround 1 lebih rendah," jelas Amalia.

BPS mencatat, produksi beras nasional pada subround I (Januari-April) 2024 anjlok 14,74% jadi 11,07 juta ton dibandingkan periode sama tahun 2023.

Lalu pada subround II (Mei-Agustus) 2024, produksi beras naik 1,47% menjadi 10,81 juta ton dibandingkan periode sama 2023.

Dan, pada subround III (September-Desember) 2024, produksi beras nasional mampu melonjak 14,21% menjadi 8,52 juta ton dibandingkan subround III tahun 2023.

Paparan Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (20/1/2025). (Tangkapan Layar Youtube Kemendag RI)Foto: Paparan Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (20/1/2025). (Tangkapan Layar Youtube Kemendag RI)
Paparan Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (20/1/2025). (Tangkapan Layar Youtube Kemendag RI)


(dce/dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Swasembada Pangan, DPR Ingin Prabowo Selesaikan Masalah ini!

Next Article Bulog Tunda Akuisisi Beras di Kamboja, Begini Penjelasannya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|