Rupiah Ditutup Happy Weekend! Dolar Turun Jadi Rp 16.255

1 month ago 28

8000hoki Data Agen situs Slot Maxwin Myanmar Terkini Pasti Lancar Scatter Full Non Stop

hoki kilat slot Daftar situs Slots Maxwin Online Gampang Lancar Win Full Non Stop

1000hoki Data ID website Slots Gacor Cambodia Terkini Mudah Lancar Jackpot Full Non Stop

5000 Hoki Online Data Situs server Slots Maxwin Philippines Terkini Gampang Lancar Jackpot Setiap Hari

7000hoki.com List Login website Slot Gacor Thailand Terkini Mudah Lancar Win Full Setiap Hari

9000 Hoki Online Daftar situs Slots Maxwin Vietnam Terbaru Gampang Lancar Jackpot Online

Data Agen Slots Maxwin server Malaysia Terbaru Mudah Win Full Terus

Idagent138 Slot Game Terbaik

Luckygaming138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online

Adugaming login Slot Terbaik

kiss69 login Id Slot Maxwin Terpercaya

Agent188 Daftar Id Slot

Moto128 Akun Slot Gacor Terpercaya

Betplay138 Akun Slot Terpercaya

Letsbet77 Id Slot Gacor

Portbet88 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Online

Jfgaming168 Daftar Id Slot Game Terpercaya

MasterGaming138 Daftar Akun Slot Game Terpercaya

Adagaming168 login Slot Gacor Terbaik

Kingbet189 login Id Slot Terpercaya

Summer138 Daftar Slot Maxwin Terpercaya

Evorabid77 Akun Slot Terbaik

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah berhasil melawan dolar Amerika Serikat (AS) dengan ditutup sumringah pada perdagangan akhir perdagangan hari ini. Indeks dolar AS pun berada di level negatif dan mendekati level terendah dalam beberapa minggu karena data indeks harga produsen (PPI) yang optimis serta kekhawatiran tarif yang memudar.

Dilansir dari Refinitiv pada penutupan perdagangan Jumat (15/2/2025), rupiah ditutup menguat 0,58% terhadap dolar AS, pada posisi Rp16.255/US$1. Penutupan tersebut berhasil membuat rupiah meninggalkan level Rp16.300 dan menjadi penguatan selama tiga hari beruntun.

Dari sisi DXY, pada perdagangan Jumat (15/2/2025) hingga pukul 15.00 WIB, indeks dolar AS melemah 0,28% di level 106,92.

Indeks dolar AS jatuh mendekati level terendah dalam beberapa minggu usai Indeks Harga Produsen (PPI) mengalai kenaikan atau inflasi sebesar 0,4% secara bulanan (month to month/mtm) pada Januari 2025. Inflasi lebih rendah dari Desember yang tercatat 0,3% tetapi di atas ekspektasi pasar yakni 0,3%.

Secara tahunan (yoy), inflasi PPI menembus 3,5% pada Januari 2025. Angka ini jauh di atas ekspektasi pasar takni 3,2% dann tetap bergerak pada level tertinggi sejak Februari 2023.

Inflasi inti PPI tercatat 3,6% pada Januari 2025, lebih rendah dari Desember (3,7%). Namun, angkanya jauh di atas ekspektasi pasar yakni 3,3%.

Kemudian, Jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran menurun pada minggu lalu, menunjukkan pasar tenaga kerja tetap stabil di awal Februari.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara tersebut turun 7.000 menjadi 213.000 yang disesuaikan secara musiman untuk minggu yang berakhir 8 Februari, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Kamis. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan 215.000 klaim untuk minggu terakhir.

Gaji nonpertanian meningkat sebesar 143.000 pekerjaan pada bulan Januari, sementara tingkat pengangguran berada pada 4,0%. Dan jumlah orang yang menerima tunjangan untuk klaim pengangguran berkelanjutan, turun 36.000 menjadi 1,850 juta yang disesuaikan secara musiman selama minggu yang berakhir pada tanggal 1 Februari, menurut laporan klaim.

Selain itu kabar terbaru, Presiden Donald Trump memerintahkan pemerintahannya untuk mempertimbangkan penerapan tarif timbal balik atau resiprokal pada banyak mitra perdagangan. Trump menganggap sistem tarif saat ini tidak adil bagi AS.

Pada Kamis (13/2/2025), Trump menandatangani memorandum presiden yang merinci rencana besarnya untuk memberlakukan tarif resiprokal atau imbal balik kepada mitra-mitra dagang AS.
Perintah ini akan mengarahkan Perwakilan Perdagangan AS dan Menteri Perdagangan untuk mengusulkan bea masuk baru secara per negara sebagai upaya untuk menyeimbangkan kembali hubungan perdagangan.

Proses ini diperkirakan bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk diselesaikan. Howard Lutnick, calon Menteri Departemen Perdagangan, mengatakan kepada wartawan bahwa semua studi harus selesai pada 1 April dan Trump bisa bertindak segera setelahnya.

Presiden mengatakan AS akan memperlakukan kebijakan non-tarif negara lain sebagai praktik perdagangan yang tidak adil yang memerlukan tarif sebagai respons.

Kebijakan itu termasuk pajak pertambahan nilai (PPN), atau VAT, dan praktik lain yang dianggap oleh kantor Perwakilan Perdagangan AS sebagai pembatasan perdagangan yang tidak adil.

Trump mengatakan bahwa negara-negara lain tidak akan diizinkan untuk mengirimkan barang atau barang lainnya ke AS melalui negara lain. Dia juga menyarankan bahwa tarif tambahan, termasuk pada impor mobil, akan segera diberlakukan.


CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(saw/saw)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jelang Akhir Pekan, Rupiah Menguat ke Rp 16.270 per Dolar AS

Next Article Rupiah Kembali Tertekan, Dolar AS Naik ke Rp 15.505

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|