Rupiah Lanjut Tunjukkan Taji, Dolar Dibuka Turun ke Rp16.280

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah China membalas kebijakan tarif dagang Presiden AS Donald Trump.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,37% di angka Rp16.280/US$ pada hari ini, Rabu (05/02/2025). Posisi ini senada dengan penutupan perdagangan kemarin (04/02/2025) yang menguat 0,55%.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09:01 WIB turun tipis 0,01% di angka 107,95. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan posisi kemarin yang berada di angka 107,96.

Apresiasi rupiah ini terjadi setelah China membalas resmi memberlakukan tarif balasan terhadap sejumlah impor dari Amerika Serikat (AS), sebagai respons terhadap tarif baru yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.

Langkah China ini terjadi hanya beberapa jam setelah tarif tambahan sebesar 10% yang dikenakan AS terhadap seluruh impor dari China mulai berlaku pada Selasa (4/2/2025), pukul 12:01 pagi waktu setempat.

Kementerian Keuangan China mengumumkan tarif sebesar 15% untuk batu bara dan gas alam cair (LNG) asal AS, serta tarif 10% terhadap minyak mentah, peralatan pertanian, dan beberapa jenis kendaraan.

Selain itu, Beijing juga mulai melakukan investigasi anti-monopoli terhadap Google, perusahaan induk Alphabet Inc, serta memasukkan PVH Corp-pemilik merek Calvin Klein-dan perusahaan bioteknologi AS, Illumina, ke dalam daftar entitas yang tidak dapat dipercaya.

Di saat yang sama, China memperketat kontrol ekspor atas sejumlah logam tanah jarang dan mineral penting lainnya yang sangat dibutuhkan untuk teknologi tinggi dan transisi energi bersih.

Tidak hanya dipengaruhi sentimen eksternal, saat ini pelaku pasar juga sedang menunggu data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2024 dan setahun penuh 2024. Jika masih dapat tumbuh di angka 5%, hal ini menjadi sentimen positif bagi pasar keuangan domestik termasuk rupiah.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tarif Impor Trump Bikin Rupiah Anjlok, Dolar Tembus Rp16.400-an

Next Article Jelang Pengumuman The Fed, Dolar AS Turun ke Rp 15.395

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|