Presiden Rusia Vladimir Putin. - Reuters
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia tidak memiliki agenda menyerang Eropa, sekaligus membantah narasi Barat yang dinilainya dilebih-lebihkan.
Putin menyebut klaim ancaman Rusia kerap digunakan pihak tertentu sebagai alat politik, terutama menjelang keputusan anggaran pertahanan. Menurutnya, kekhawatiran yang dibangun tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.
Ia juga menilai tuduhan tersebut berpotensi mengganggu stabilitas kawasan karena memunculkan persepsi keliru terhadap kebijakan luar negeri Rusia. Moskow, tegas Putin, tidak keberatan jika harus menyampaikan klarifikasi resmi.
“Menegaskan bahwa Rusia tidak berniat menyerang Eropa sebenarnya terdengar absurd bagi kami, karena kami memang tidak pernah memiliki rencana seperti itu. Namun jika mereka tetap ingin mendengarnya langsung dari kami, silakan. Kami siap meresmikannya, kami tidak keberatan,” ujar Putin kepada wartawan.
Putin menuding sejumlah pejabat asing memanfaatkan kekhawatiran keamanan yang tidak berdasar demi keuntungan politik atau ekonomi.
“Ada orang-orang yang, menurut pandangan saya, tampak kurang berpikir jernih ketika mereka mengatakan kepada warganya bahwa ‘Rusia sedang bersiap menyerang Eropa dan kita harus segera memperkuat kemampuan pertahanan,’” kata Putin.
Ia menambahkan bahwa, dari sudut pandang Rusia, tuduhan tersebut tidak memiliki dasar fakta dan lebih mencerminkan upaya memutarbalikkan realitas daripada kekhawatiran keamanan yang sebenarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
