Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Patra Niaga memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) selama periode Ramadan dan Idulfitri 2025 akan melonjak.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menilai guna menjaga pelayanan kepada masyarakat tetap optimal, perusahaan telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Salah satunya seperti melakukan build-up stock sejak H-14 sebelum Idul Fitri.
"Terkait dengan layanan wilayah atensi wilayah atensi ini tentu saja terkait dengan kondisi alam dan kondisi operasional sehingga sejak H-14 yang mana kami akan rencanakan mulai pada saat periode Satgas itu dimulai kami akan melakukan build up stock untuk seluruh produk," kata Riva dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, Kamis (20/2/2025).
Menurut dia, langkah antisipasi mencakup penambahan tangki dan modular di daerah padat kendaraan serta meningkatkan komunikasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.
"Penambahan tangki dan modular baik yang standby di daerah-daerah yang cukup padat secara kendaraan dan juga komunikasi intens dengan Pemda dan juga instansi-instansi yang memang terkait langsung untuk mendukung program Satgas Ramadhan Idul Fitri ini," kata Riva.
Ia pun memerinci peningkatan konsumsi terhadap produk BBM, misalnya saja untuk Pertamax yang diproyeksikan naik 16,7%. Peningkatan konsumsi ini dipicu oleh tingginya aktivitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Sementara itu, untuk produk Pertalite juga diperkirakan mengalami kenaikan konsumsi sebesar 11,2%. Sedangkan untuk Pertamax Turbo diproyeksikan naik 14,9%.
Adapun, untuk produk Pertamax Green yang masih terbatas pemasarannya di Jakarta dan Jawa Timur juga diprediksi mengalami lonjakan konsumsi sebesar 92%.
"Sehingga dengan adanya kunjungan dari penduduk yang memang kembali ke kampung halamannya ini yang memang meningkatkan konsumsi Pertamax Green menjadi cukup tinggi," kata dia.
Selain itu, di sektor penerbangan, Pertamina juga memprediksi adanya kenaikan konsumsi avtur sebesar 5%. Namun demikian, berbeda dengan BBM lainnya, konsumsi Biosolar justru diperkirakan akan mengalami penurunan.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Langkah Pemerintah & Pelaku Usaha Jaga Stabilisasi Harga Pangan
Next Article Resmi Naik! Ini Daftar Terbaru Harga BBM Pertamina dari Aceh-Papua