Sampah dan Lumpur Masih Menumpuk di Pondok Gede Permai Bekasi

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 12 Mar 2025 13:51 WIB

Sejumlah warga masih tinggal di tenda pengungsian lebih dari sepekan usai banjir merendam semua rumah di perumahan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi. Sampah dan lumpur masih menumpuk usai banjir merendam semua rumah di perumahan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi. (CNN Indonesia/ Thohirin)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah warga masih tinggal di tenda pengungsian lebih dari sepekan usai banjir merendam semua rumah di perumahan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi.

Mereka belum bisa kembali ke rumah karena kerusakan parah dan sisa-sisa lumpur banjir yang belum sepenuhnya hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk wilayah saya kondisinya masih parah," ujar Ketua RT 03 RW 08, Muktasim di lokasi pengungsian, Rabu (12/3).

Muktasim menyebut sedikitnya masih ada tiga kepala keluarga yang masih tinggal di tenda pengungsian tak jauh dari lokasi banjir, termasuk keluarganya. Dia mengaku belum bisa kembali ke rumah karena sisa-sisa banjir dan kerusakan belum bisa diperbaiki.

Menurut dia, proses pemulihan atau pembersihan terutama terhambat karena akses yang tak bisa dilewati. Dia menyebut akses tak bisa dilewati karena sampah belum bisa dibuang dan dibersihkan karena saluran air mampet akibat sisa-sisa lumpur.

"Akses masuk ke dalam susah. Karena sampah-sampah masih menumpuk. Jadi aturan sampah diangkut dulu, saluran got kan mampet sama lumpur. Jadi pembuangan air enggak lancar," ujarnya.

Dia memperkirakan proses pemulihan masih membutuhkan waktu hingga sepekan ke depan. Saat ini, upaya pemulihan dibantu dengan sejumlah alat berat seperti ekskavator hingga mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan lumpur.

"Tapi memang kondisi medannya sulit, jadi sana sini sampah, sana sini masih banyak, ya bertahap," kata Muktasim.

Perumahan Pondok Gede Permai menjadi lokasi terparah akibat banjir hebat di Kota Bekasi pada Senin (4/3) lalu. Total ada delapan kecamatan yang terendam banjir di Kota Bekasi akibat hujan deras dan luapan aliran sungai Bekasi.

(fra/fra/thr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|