3 hours ago
1
Dua santri dari Indonesia dan Malaysia menorehkan prestasi gemilang pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional 2025 yang digelar di Pondok Pesantren Asadiyah Pusat Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Senin (6/10/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, WAJO -- Dua santri dari Indonesia dan Malaysia sukses menorehkan prestasi gemilang pada ajang Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional 2025 yang digelar di Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Dalam kompetisi yang mempertemukan para santri terbaik dari berbagai negara ASEAN ini, Muhammad Habib Yusra dari Indonesia dan Mohd Fauzan bin Abdullah dari Malaysia berhasil meraih Juara I masing-masing pada cabang Fiqih Internasional dan Tafsir Internasional.
Pengumuman para pemenang disampaikan pada Senin (6/10/2025) oleh Direktur Pesantren Kementerian Agama Basnang Said di hadapan ratusan santri, pengasuh pesantren, dan delegasi luar negeri yang hadir.
“Selamat saya ucapkan kepada semua pemenang yang telah berjuang keras. Namun, perlu saya tegaskan, juara adalah tujuan yang kedua. Tujuan utamanya, yang jauh lebih mulia, adalah menjadikan kegiatan MQKI ini sebagai ajang silaturahim,” ujar Basnang dalam sambutannya, Senin.
Basnang menegaskan MQK Internasional bukan sekadar ajang adu kemampuan membaca dan memahami kitab kuning, melainkan wadah mempererat persaudaraan global antarulama dan santri.
“Inilah kemenangan sejati dari MQK Internasional, bukan siapa yang terbaik, tapi siapa yang mampu menjaga persaudaraan dalam keilmuan,” ucapnya.
Selain medali dan plakat, para pemenang juga menerima uang pembinaan dari panitia. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Kepala Kankemenag Kabupaten Wajo, serta pengurus Ponpes As’adiyah Sengkang, yang menjadi tuan rumah MQK Internasional perdana ini.
