Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi menghentikan layanan Kereta Argo Parahyangan tujuan Gambir-Bandung Kota. Penghentian layanan KA Argo Parahyangan mulai dilakukan per tanggal 1 Februari 2025 atau saat Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 berlaku.
Sebagai gantinya, KAI telah menyiapkan KA Parahyangan dengan layanan 2 kelas yaitu Eksekutif dan Ekonomi.
"Untuk Gapeka 2025 Argo Parahyangan menjadi Parahyangan seiring dengan rangkaiannya terdiri dari Kelas Eksekutif dan Kelas Ekonomi," ungkap Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi kepada CNBC Indonesia, Rabu (22/1/2025).
Untuk saat ini sampai akhir Januari 2025, KA Argo Parahyangan masih tetap beroperasi. Adapun tiket yang dijual bervariatif mulai dari Rp 150.000 untuk kelas Ekonomi hingga Rp 200.000 untuk kelas eksekutif. Bukan hanya itu, ada juga kelas Luxury yang dijual mulai dari Rp 380.000 dan Panaromic dengan harga Rp 400.000.
KA Argo Parahyangan melayani rute sejauh 166 Km dengan waktu tempuh sekitar 3 hingga 3 jam 15 menit. Adapun rute yang dilayani adalah dari Gambir-Purwakarta-Cimahi dan berakhir di Stasiun Bandung Kota PP.
Hingga akhir 2024, kereta ini memiliki 16 perjalanan setiap harinya dengan rincian 12 perjalanan reguler dan 4 perjalanan tambahan.
"Selama 2024, total penumpang KA Argo Parahyangan mencapai 301.737 orang," imbuhnya.
Sebagai catatan KA Argo Parahyangan merupakan hasil penggabungan dua layanan kereta api yaitu KA Parahyangan dan KA Argo Gede. KA Parahyangan pertama kali melayani jalur Jakarta-Bandung pada 31 Juli 1971. Pada 31 Juli 1995, layanan ini berganti nama menjadi KA Argo Gede.
Foto: Operasional Kereta Api Argo Parahyangan masih beroperasi secara normal. (Dok. KAI)
Operasional Kereta Api Argo Parahyangan masih beroperasi secara normal. (Dok. KAI)
Namun, KA Argo Gede yang menggantikan operasi KA Parahyangan mengalami kerugian mencapai Rp 40 miliar pada 2009. Akibatnya, pada 27 April 2010, KA Argo Gede dihentikan. Namun pada 2016, KA Argo Parahyangan dibuka kembali dengan relasi Jakarta-Bandung (pulang pergi).
KA Argo Parahyangan menawarkan tiga kelas dalam perjalanannya. Pertama, kelas ekonomi. Pada kelas ini, penumpang akan mendapatkan tempat duduk format 2-2 dan tidak berhadapan. Penumpang juga akan mendapatkan fasilitas AC, toilet, dan stop kontak di setiap kursi. Namun, ruang untuk kaki penumpang lebih sempit. Penumpang dapat membeli tiket ekonomi KA Argo Parahyangan dengan harga Rp 150.000.
Kedua, kelas eksekutif. Pada kelas ini, penumpang akan mendapatkan tempat duduk format 2-2 yang dilengkapi lampu baca, meja lipat, bantal, selimut, dan pijakan kaki. Ruang untuk kaki kelas eksekutif lebih luas daripada kelas ekonomi. Bahkan, kelas eksekutif juga menyediakan pijakan kaki. Penumpang dapat membeli tiket kelas eksekutif kereta ini dengan harga mulai dari Rp 250.000.
Ketiga, kelas Luxury. Kelas ini memberikan fasilitas yang lebih nyaman kepada penumpang. Kursi dalam kelas ini dapat diputar dan dimiringkan 140-180 derajat. Selain itu, kelas ini juga menyediakan makanan dan minuman free flow yang tersedia di minibar. Bahkan, penumpang juga akan mendapatkan perlengkapan kecil, seperti bantal, selimut, handuk wajah, dan lampu baca. Penumpang dapat membeli tiket KA Argo Parahyangan kelas Luxury dengan harga Rp 380.000 sampai Rp 510.000.
Berdasarkan informasi dari Access by KAI, berikut jadwal perjalanan KA Argo Parahyangan yang masih tersisa:
Jadwal Gambir-Bandung:
- Berangkat pukul 07.20 WIB, tiba pukul 10.11 WIB
- Berangkat pukul 13.10 WIB, tiba pukul 16.12 WIB
- Berangkat pukul 18.25 WIB, tiba pukul 21.24 WIB
- Berangkat pukul 22.15 WIB, tiba pukul 01.00 WIB
Jadwal Bandung-Gambir:
- Berangkat pukul 05.25 WIB, tiba pukul 08.25 WIB
- Berangkat pukul 09.35 WIB, tiba pukul 12.45 WIB
- Berangkat pukul 11.30 WIB, tiba pukul 14.37 WIB
- Berangkat pukul 19.05 WIB, tiba pukul 21.49 WIB
(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video : Stasiun Karet Ditutup Februari 2025
Next Article Pasca Gempa M 5,3 di Sukabumi, KAI Pastikan Perjalanan Kereta Aman