3 hours ago
3
Siswa Secapaad di Kota Bandung, sedang berlatih.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lulusan-lulusan Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) didorong untuk menjalankan program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Para personel TNI AD tersebut harus dibekali peningkatan kapasitas di bidang pertanian.
Asisten Penasehat Presiden Bidang Pertahanan Nasional Achmad Tjachja Nugraha mengatakan peningkatan kapasitas personel TNI AD di bidang pertanian akan memberikan kontribusi nyata terhadap percepatan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Terutama dalam mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan nasional.
Selain itu, sinergi antara sektor pertanian dan pertahanan sangat dibutuhkan untuk memperkuat kemandirian bangsa. Ia menilai workshop pertanian untuk calon perwira merupakan terobosan penting dalam pemberdayaan masyarakat desa.
“Workshop pertanian sederhana yang dilakukan Secapa TNI AD merupakan kegiatan produktif dan penguatan yang baik saat mendampingi petani di lapangan,” ucap dia saat materi penguatan para peserta Pendidikan Pembentukan Perwira TNI AD, Jumat (7/11/2025).
Ia optimistis sinergi seperti yang dilakukan antara TNI AD, Babinsa, dan petani hingga perguruan tinggi akan mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat pun menjadi kekuatan strategis dalam mengidentifikasi serta menguatkan potensi komoditas lokal.
Achmad melanjutkan sektor pertanian tidak hanya berperan sebagai penyedia pangan. Akan tetapi, ia juga menjadi motor penggerak ekonomi dan penopang stabilitas sosial masyarakat.
Selain itu, krisis pangan global dan perubahan iklim menunjukan bahwa perlu membangun sistem pangan nasional yang tangguh dan berkelanjutan. Ia menilai kemandirian pangan menjadi benteng pertahanan bangsa dari ketergantungan impor.
Achmad menambahkan ketahanan pangan harus mencakup empat pilar utama mulai dari ketersediaan, akses, pemanfaatan, dan stabilitas pasokan pangan. Karena itu, keempat pilar ini harus diperkuat agar masyarakat memiliki akses dan keterjangkauan pangan yang berkelanjutan.
“Dari tanah yang subur lahir kemandirian bangsa, dan dari kemandirian itu tumbuh pertahanan yang kuat,” kata dia.
Acara workshop turut dihadiri Brigjen Ayi Lesmana, Wadan SECAPA TNI AD, yang mendukung penuh kolaborasi penguatan kapasitas personel TNI AD dalam sektor pertanian nasional.
