2 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan bertolak ke ke Arab Saudi guna mendalami perkara kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag). Hal itu disebut KPK sebagai bagian dari pencarian titik terang atas kasus tersebut.
KPK berharap dapat menemukan informasi berharga dari pengecekan langsung ke Mekkah dan Madinah.
"Di perkaranya kuota haji ini mudah-mudahan kita bisa lebih cepat menanganinya, karena ada rencana juga kita harus mengecek ke lokasi," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu kepada wartawan, Senin (10/11/2025).
KPK berencana menengok langsung akomodasi bagi para jamaah haji. KPK ingin memastikan bagaimana ketersediaan tempat disana terkait tambahan kuota haji.
"Apakah ada dari tambahan sebanyak 20 ribu yang 10 ribu untuk haji reguler dibagi seperti itu,kemudian 10 ribu haji khusus, itu ketersediaan tempat, kemudian juga akomodasi dan lain-lainnya apakah mencukupi atau tidak? Nanti kita juga akan melakukan pengecekan," ujar Asep.
KPK juga ingin memastikan bagaimana pelaksana haji dapat memfasilitasi jumlah jamaah yang bertambah dari Indonesia.
