Senyum Puas Netanyahu saat Bertemu Trump di Washington AS

4 hours ago 1

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

05 February 2025 09:55

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan di pintu masuk Gedung Putih di Washington, AS, 4 Februari 2025. (REUTERS/Leah Millis)

Presiden AS Donald Trump menyambut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Selasa (4/2/2025). (REUTERS/Leah Millis)

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan di pintu masuk Gedung Putih di Washington, AS, 4 Februari 2025. (REUTERS/Leah Millis)

Netanyahu tak berhenti tersenyum dalam momen itu. Dalam konferensi pers, Trump menyebut Netanyahu sebagai "pemimpin yang tepat" bagi Israel saat membahas kesepakatan normalisasi dengan Arab Saudi. Ia juga menambahkan bahwa Arab Saudi tidak mengajukan tuntutan terkait negara Palestina. (REUTERS/Elizabeth Frantz)

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan di pintu masuk Gedung Putih di Washington, AS, 4 Februari 2025. (REUTERS/Leah Millis)

Trump menyatakan bahwa "banyak negara akan segera bergabung" dengan Perjanjian Abraham, perjanjian yang menormalisasi hubungan Israel dengan beberapa negara Arab selama masa jabatannya. Ia juga menegaskan niatnya untuk memperbarui upaya normalisasi antara Israel dan Arab Saudi, dengan fokus pada gencatan senjata di Gaza. (REUTERS/Elizabeth Frantz)

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan di pintu masuk Gedung Putih di Washington, AS, 4 Februari 2025. (REUTERS/Leah Millis)

Netanyahu menegaskan komitmennya terhadap perdamaian dengan Arab Saudi dan optimistis akan keberhasilannya. (REUTERS/Elizabeth Frantz)

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan di pintu masuk Gedung Putih di Washington, AS, 4 Februari 2025. (REUTERS/Leah Millis)

"Saya pikir perdamaian antara Israel dan Arab Saudi tidak hanya mungkin, tetapi akan terjadi," katanya di Washington. "Saya berkomitmen untuk mencapainya, Presiden (Trump) juga berkomitmen, dan saya yakin para pemimpin Saudi tertarik. Kami akan berusaha keras, dan saya yakin kami akan berhasil." (REUTERS/Elizabeth Frantz)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|