Jakarta, CNBC Indonesia - Diler mobil terus berupaya untuk menjual mobil tahun lama ke pasaran, caranya dengan memberikan diskon besar puluhan juta bahkan hingga ratusan juta rupiah.
Diler Honda di Jakarta juga tengah memberi diskon besar untuk mobil CR-V versi hybrid, terutama untuk mobil dengan nomor identifikasi kendaraan (NIK) tahun 2023 lalu.
"CR-V 2.0 RS E HEV E-CVT NIK 2023 ada diskon dari Rp 825,8 juta menjadi Rp 725,8 juta, jadi ada diskon Rp 100 jutaan," kata tenaga penjual Honda, Selasa (4/2/2025).
Selain Honda CR-V dari segmen medium SUV, juga ada diskon untuk mobil compact SUV seperti Honda HR-V. Namun besaran diskonnya tidak sebesar mobil NIK 2023 karena yang dijual NIK tahun 2024.
"HRV RS CVT ada diskon Rp 20 juta dari Rp 392,1 juta jadi Rp 372,1 juta, tipe yang lebih tinggi HRV E CVT juga ada diskon dari Rp 412,9 juta jadi Rp 392,9 juta, sama di Rp 20 juta diskonnya," sebut tenaga penjual tersebut.
Foto: Mobil Honda (Dok Image Dynamic)
Mobil Honda (Dok Image Dynamic)
Diler Mitsubishi di Jakarta yang tengah memberi diskon untuk beberapa line up. Diskon ini merata diberikan untuk kendaraan berjenis MPV maupun SUV.
"Xpander dan Xpander Cross diskon Rp 20-25 juta per unit, biasanya kalau di normal paling Rp 5 juta diskonnya," kata tenaga penjual Mitsubishi kepada CNBC Indonesia.
Harga Xpander di tahun ini berkisar Rp 265 juta untuk GLS MT dan Rp 274 juta untuk tipe GLS CVT. Sedangkan tipe Xpander Ultimate termahal di Rp 327 juta transmisi CVT.
Sedangkan Xpander Cross hanya dua tipe yakni MT Rp 330 juta serta Xpander Cross CVT Plus di harga Rp 356 juta.
Selain Xpander, Mitsubishi Xforce juga diobral diskon lebih besar. Harga mobil ini juga lebih mahal yakni mencapai Rp 426 juta untuk tipe Ultimate DS (two tone).
"Xforce lebih besar lagi diskonnya Rp 60 juta, soalnya produksinya lebih banyak jadi stoknya lebih banyak. Beda sama Xpander yang 7 penumpang bisa buat keluarga, kalau Xforce kan cuma 2 baris," ujar tenaga penjual tersebut.
(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Penjualan Mobil Anjlok, Industri Terseok-seok
Next Article Pasar Lesu, Perusahaan Otomotif Andalkan Layanan Purna Jual