Ratusan warga membawa bantuan yang mereka terima dari truk yang memasuki Jalur Gaza utara, di jalan utara Kota Gaza, Palestina (22/6/2025). ANTARA/Xinhua - Rizek Abdeljawad
Harianjogja.com, ROMA - Serikat buruh terbesar di Italia menggelar aksi mogok kerja nasional pada Jumat (19/9) untuk memprotes aksi militer Israel di Jalur Gaza dan menyuarakan dukungan bagi rakyat Palestina.
Konfederasi Buruh Umum Italia (CGIL) menyerukan mogok kerja selama empat jam di semua sektor ekonomi, kecuali layanan esensial seperti transportasi dan kesejahteraan sosial.
Menurut pihak penyelenggara, unjuk rasa dan pertemuan umum digelar di Roma, Milan, Turin, Livorno, dan Catania.
CGIL mengatakan inisiatif tersebut bertujuan untuk mendesak pemerintahan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni untuk menangguhkan semua perjanjian kerja sama perdagangan dan militer dengan Israel sampai konflik di Gaza berakhir dan pendudukan di Tepi Barat dicabut.
Dalam pernyataannya, serikat buruh tersebut juga menyerukan pencabutan pembatasan bantuan kemanusiaan, mengakui Negara Palestina, dan mendukung inisiatif yang berpihak pada rakyat Palestina.
BACA JUGA: Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Sedikitnya empat serikat buruh lainnya mengumumkan mogok kerja kedua pada Senin (22/9), yang akan melibatkan aksi mogok kerja selama 24 jam oleh para pekerja di sekolah negeri, universitas, rumah sakit, layanan transportasi, dan pelabuhan utama negara itu.
Beberapa aksi serupa telah digelar di Italia dalam beberapa pekan terakhir. Pada 18 September, para pekerja pelabuhan dan otoritas lokal di kota pelabuhan Ravenna di Adriatik memblokir dua truk, yang diduga membawa senjata yang ditujukan untuk Israel, memasuki dermaga.
Wali Kota Ravenna Alessandro Barattoni mengatakan permintaan penolakan akses datang dari kantornya yang berkoordinasi dengan otoritas provinsi dan regional, dan telah disetujui oleh otoritas pelabuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara - Xinshua