Seruan Pemboikotan Israel dari Kancah Olahraga Menguat

2 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Balapan sepeda besar di Spanyol terganggu oleh protes terhadap tim Israel. Pertandingan bola basket di Polandia didahului oleh para penggemar yang mencemooh lagu kebangsaan Israel. Dan beberapa negara Eropa mengancam akan memboikot acara hiburan khas tersebut jika Israel ikut ambil bagian.

Reaksi global terhadap Israel atas korban kemanusiaan dalam perang di Gaza telah menyebar ke arena olahraga dan budaya. Para kritikus Israel mengatakan Israel harus dikesampingkan dari acara-acara internasional seperti yang dilakukan Rusia sejak invasi besar-besaran ke Ukraina pada tahun 2022.

Berbeda dengan Rusia, yang menghadapi kecaman luas dan sanksi Barat, Israel tidak dikecualikan oleh lembaga-lembaga olahraga global seperti Komite Olimpiade Internasional atau badan sepak bola dunia FIFA. Selain federasi kecil Muay Thai internasional, terdapat sedikit keinginan dalam olahraga internasional untuk mencegah atlet Israel berkompetisi di bawah bendera nasional mereka.

Namun Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez menaikkan suhu awal pekan ini dengan berpihak pada pengunjuk rasa pro-Palestina yang mengganggu balap sepeda Vuelta Spanyol, dengan mengatakan sudah waktunya untuk memboikot Israel dari acara olahraga internasional sampai “kebiadaban” di Gaza berakhir. 

Sehari kemudian, lembaga penyiaran publik Spanyol bergabung dengan tiga negara Eropa lainnya yang mengancam untuk menarik diri dan tidak menyelenggarakan Kontes Lagu Eurovision tahun depan – sebuah acara yang sangat populer di Israel dan di seluruh Eropa – jika Israel diizinkan untuk berkompetisi.

Awal bulan ini, beberapa pembuat film, aktor, dan tokoh industri Hollywood lainnya menandatangani janji untuk memboikot institusi film Israel – termasuk festival, lembaga penyiaran, dan perusahaan produksi.

Mengapa, tanya Sánchez, Israel tidak boleh dikeluarkan dari olahraga seperti Rusia? “Ini berbeda,” kata Direktur Eksekutif IOC untuk Olimpiade, Christophe Dubi, minggu ini di Milan ketika diminta untuk membandingkan keduanya.

Baik IOC dan FIFA mengatakan alasan hukum untuk bertindak melawan Rusia belum tercapai dalam kasus Israel namun belum memberikan penjelasan rinci. IOC mengatakan Israel tidak melanggar piagam Olimpiade seperti Rusia, ketika mereka mencaplok wilayah di Ukraina timur. Selain itu, federasi dan klub sepak bola Eropa juga tidak menolak bermain melawan lawan Israel.

FIFA menolak permintaan komentar mengenai kebijakan Israel dan tertundanya kerja dua panel yang mengkaji keluhan resmi dari federasi sepak bola Palestina, yang telah lama mencoba melarang Israel berkompetisi atas perlakuannya terhadap warga Palestina.

sumber : The Associated Press

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|