Skema Penerbitan SBN Perumahan Bakal Diputuskan di Rapat Bersama DPR

1 day ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana menerbitkan surat berharga negara (SBN) khusus perumahan untuk mendukung likuiditas program pembangunan 3 juta rumah milik Presiden RI Prabowo Subianto.

Bank Indonesia (BI) pun telah menyatakan komitmennya untuk mendukung pendanaan program perumahan itu melalui pembelian SBN di pasar sekunder.

Hal ini terungkap seusia rapat bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, hingga Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun.

Seusai rapat, Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengatakan, untuk skema pastinya dukungan likuiditas tambahan di luar anggaran APBN 2025 itu akan dibahas bersama pekan depan di ruang rapat Komisi XI DPR.

"Detilnya nanti akan kita siapkan. Tapi yang pasti itu sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia dalam rangka membantu program Asta Cita. Di dalamnya itu adalah program perumahan," kata Misbakhun di lokasi rapat, Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

"Nanti tolong ditunggu prosesnya pada saat rapat Komisi XI dengan Menteri Keuangan, dengan Gubernur Bank Indonesia, dengan Menteri PKP, Minggu depan," tegas Misbakhun.

Ia memastikan, akan mengkonsolidasikan seluruh anggota Komisi XI DPR untuk mendukung kelancaran program tambahan likuiditas bagi sektor perumahan tersebut.

"Tadi seperti saya janji saya akan mengkonsolidasikan itu untuk memberikan dukungan penuh. Bahwa mereka tidak ada keraguan dalam rangka menjadikan dukungan itu," ucap Misbakhun.

Oleh sebab itu, Misbakhun memastikan, penjelasan lebih detail mengenai mekanisme SBN Perumahan itu akan diselesaikan dalam rapat di Komisi XI, dan ia meyakinkan mekanismenya tidak akan menyalahi ketentuan yang ada di peraturan perundang-undangan.

"Rapat dulu di DPR, persetujuannya seperti apa, mekanisme dibentuk seperti apa, pembentukan likuiditasnya, dan akan diarahkan ke program apa, silahkan ditunggu," tutur Misbakhun.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Menanti Kebijakan Pemerintah Untuk Sektor Properti

Next Article RI Punya Program Bangun 3 Juta Rumah, Gasnya Bakal Pakai Ini..

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|