Ssst.. Ada Wacana Distribusi Minyakita Lewat Bulog, Demi Program MBG?

13 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah mempertimbangkan keterlibatan Perum Bulog dalam distribusi Minyakita untuk mengatasi masalah harga yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) di beberapa wilayah.

Tak hanya itu, wacana ini ternyata juga berkaitan dengan dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah.

Sekretaris Jenderal Kemendag Isy Karim mengatakan, meskipun stok Minyakita secara nasional mencukupi, namun masalah distribusi masih menjadi kendala utama. Hal ini yang menyebabkan harga Minyakita melampaui HET sebesar Rp 15.700 per liter di sejumlah wilayah.

"Kalau dimintakan Bulog untuk distribusi, karena mereka punya jaringan luas di seluruh Indonesia. Harapannya, dengan Bulog ikut serta, distribusi menjadi lebih merata dan harga sesuai dengan HET," kata Isy Karim saat ditemui di kantor Kemendag, Selasa (21/1/2025).

Jika Bulog terlibat, lanjut Isy, mereka akan berperan sebagai distributor utama (D1) untuk Minyakita. Saat ini, distributor D1 mayoritas berasal dari perusahaan swasta, baik yang terafiliasi dengan produsen maupun independen.

"Bulog akan diposisikan sebagai D1, dan bagi eksportir yang mendistribusikan melalui BUMN pangan atau Bulog, mereka akan mendapat tambahan 1 poin angka pengali ekspor. Harapannya, ini mendorong pelaku usaha untuk mendistribusikan Minyakita melalui Bulog," jelasnya

Dukungan untuk Program MBG

Wacana keterlibatan Bulog dalam rantai distribusi Minyakita tak hanya untuk menstabilkan harga Minyakita kembali ke HET, Isy Karim menyebut wacana distribusi melalui Bulog juga berkaitan dengan program MBG.

"Kan melalui evaluasi ya. Kemudian ada rencana program makan siang bergizi dan sebagainya. Yang diharapkan melalui BUMN ini kan sebagai pendukung makan siang bergizi. Nah makanya kemarin untuk mengantisipasi itu, salah satu upayanya adalah melalui pemberian insentif. Angkanya 1 poin pengali. Harapannya teman-teman pelaku usaha yang mau DMO itu kan mau mendistribusikan melalui Bulog. Nah itu salah satunya," ungkap dia.

Kendati demikian, Kemendag menegaskan wacana keterlibatan Bulog sebagai distributor utama untuk Minyakita masih dalam tahap wacana, dan memerlukan pembahasan lebih lanjut dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) dengan kementerian dan lembaga terkait.

"Kebijakannya belum, masih perlu dibahas dalam Rakortas. Nanti di Rakortas kan dibahasnya secara menyeluruh, dari beberapa K/L pertimbangannya kan banyak. Jadi nggak hanya keputusan kita," ujarnya.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap distribusi Minyakita dapat lebih merata, harga sesuai dengan HET, dan kebutuhan untuk mendukung program MBG dapat terpenuhi.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Instruksikan Bulog Amankan Pasokan & Harga Minyakita

Next Article Sudah Dinaikkan Jadi Rp 15.700, Harga Minyakita di Pasar Bikin Kaget

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|