Artanto mengungkapkan, tahanan yang tewas dianiaya di ruang tahanan Polsek Genuk berjenis kelamin laki-laki. Namun dia masih enggan mengungkap identitas atau inisial korban, termasuk dugaan tindak pidana apa yang telah dilakukannya.
"Yang bersangkutan ini mengalami penganiayaan oleh sesama tahanan, sehingga mengakibatkan yang bersangkutan mengalami luka dan meninggal dunia," kata Artanto.
Ketika ditanya berapa tahanan yang menganiaya korban, termasuk waktu kejadian, Artanto enggan mengungkap. "Nanti saya berikan. Namun peristiwanya adalah, yang bersangkutan dianiaya oleh sesama tahanan," ucapnya.
Artanto mengatakan, pelaku menganiaya korban dengan tangan kosong. Menurut Artanto, tahanan yang menjadi korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tetap tak tertolong.
"Pada prinsipnya peristiwa itu benar terjadi dan sudah menjadi atensi pimpinan," ujar Artanto.