Tahun Ini Inalum Setor Dividen 100% dari Laba Tahun Buku 2024

8 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) memberikan dividen hingga 100% dari laba tahun buku 2024. Tercatat, laba bersih perusahaan pada tahun 2024 sebesar US$ 123,7 juta setara Rp 2,02 triliun (asumsi kurs Rp 16.365 per US$).

"Kita (bagi dividen) 100% tahun ini," jelasnya di sela acara Economic Update CNBC Indonesia, di Jakarta, dikutip Kamis (19/6/2025).

Melati menyatakan, Inalum memiliki finansial yang kuat, tercatat pada tahun 2024 lalu perusahaan membukukan pendapatan sebesar US$ 716,9 juta dengan EBITDA mencapai US$ 179,2 juta. Total aset perusahaan tercatat sebesar US$ 2,47 miliar, menunjukkan kekuatan finansial yang solid sebagai modal ekspansi ke depan.

Tak cuma itu, pihaknya juga memperhitungkan suntikan dana dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk memperkuat keuangan perusahaan.

"Harapan kita, kan, kalau, ya, pasti kita nyari yang penting itu fund. Kalau kita bicara funding, pasti kita nyari yang pasti, pertama, itu proper-nya dulu. Terus, kayak tadi Danantara, apakah dia jadi injeksi modal, atau dia berupa project financing, atau, misalnya, bisa aja bond, dan lain-lain. Option-nya masih banyak," tambahnya.

Selain kinerja finansial yang moncer, kinerja operasional Inalum sepanjang 2024 juga cenderung meningkat. Produksi aluminium naik 27,61% menjadi 274.230 ton. Volume penjualan juga tumbuh 25,55% menjadi 276.381 ton.

Kinerja tersebut turut didukung tata kelola perusahaan yang kuat. Capaian KPI Direksi sebesar 90,17% dan kehadiran Dewan Komisaris 100% menegaskan komitmen terhadap akuntabilitas.

Perusahaan juga meraih skor ACGS sebesar 81,01%, melampaui standar minimum penilaian. Kontribusi kepada negara juga terus ditingkatkan. Inalum menyetor pajak dan kewajiban nonpajak sebesar US$ 70,9 juta, serta merealisasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai Rp 28,09 miliar. Nilai Social Return on Investment (SROI) dari program tersebut mencapai 1:8, mencakup bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Dalam mendukung target emisi nasional, Inalum berhasil menurunkan emisi karbon hingga 73.364 ton CO₂ ekuivalen dan menanam 200.000 pohon di sekitar wilayah operasional. Atas upaya ini, Inalum pun berhasil meraih PROPER EMAS untuk unit Smelter Kuala Tanjung, dan PROPER HIJAU untuk unit PLTA dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Perusahaan kini fokus mempercepat hilirisasi melalui proyek strategis Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. Proyek ini diharapkan memperkuat rantai pasok aluminium nasional dan mengurangi ketergantungan impor bahan baku.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Melejit 99%, DPR Harap Kelanjutan Inisiatif Strategis Inalum

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|