Tampang Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Leonardo di Peru

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Polisi Peru telah menangkap pelaku penembakan staf Kedutaan Besar Indonesia di Lima, Zetro Leonardo Purba. Para pelaku disebut sebagai anggota geng kriminal Los Maleantes del Cono.

Mengutip laman X Kepolisian Peru, tampang para pelaku diungkap di media sosial. Berikut beberapa di antaranya, Senin (15/9/2025):

Aparat keamanan Peru menangkap lima tersangka terkait penembakan yang menewaskan staf KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba. (X/@PoliciaPeru)Foto: Aparat keamanan Peru menangkap lima tersangka terkait penembakan yang menewaskan staf KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba. (X/@PoliciaPeru)

Aparat keamanan Peru menangkap lima tersangka terkait penembakan yang menewaskan staf KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba. (X/@PoliciaPeru)Foto: Aparat keamanan Peru menangkap lima tersangka terkait penembakan yang menewaskan staf KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba. (X/@PoliciaPeru)

Aparat keamanan Peru menangkap lima tersangka terkait penembakan yang menewaskan staf KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba. (X/@PoliciaPeru)Foto: Aparat keamanan Peru menangkap lima tersangka terkait penembakan yang menewaskan staf KBRI Lima, Zetro Leonardo Purba. (X/@PoliciaPeru)

Sebelumnya, penangkapan dilakukan pada 9 September. Dalam aksi tersebut, Kepolisian Nasional Peru juga menyita pistol yang diduga digunakan untuk menembak Zetro.

Stasiun TV Canal N melaporkan, ahli menyimpulkan bahwa peluru dari senjata yang disita identik dengan peluru yang ditemukan di tubuh korban dan lokasi kejadian. Salah satu dari lima tersangka diketahui sebagai pemilik sepeda motor yang diduga digunakan dalam serangan terhadap diplomat tersebut.

"Di distrik San Martin de Porres (Lima), setelah operasi intelijen, Polisi menangkap terduga anggota geng kriminal 'Los Maleantes del Cono'. Sebuah pistol berisi peluru, lima bahan peledak, dan sekring sepanjang 15 meter disita, narkoba, 10 ponsel, dan sebuah sepeda motor juga disita," tulis polisi Peru.

Sebagaimana diketahui, korban diserang para pembunuh bayaran di pintu masuk gedung apartemennya di Distrik Lince, Lima, ketika ia baru tiba dengan sepeda. Polisi belum mengungkap secara rinci motif di balik pembunuhan tersebut

"Keadaan dan motif di balik viktimisasi orang ini belum diketahui, tetapi kemungkinan pembunuhan bayaran tidak dapat dikesampingkan," ujar Komisaris Kantor Polisi Lince, David Guivar, kepada stasiun TV Peru.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Menlu Sugiono Buka Suara soal Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|