REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peringatan Hari Pahlawan tahun ini kembali memunculkan wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto. Sejumlah tokoh pun turut mengomentari kiprah dan dedikasi Soeharto terhadap bangsa.
Lantas, apakah layak presiden kedua Indonesia ini dianugerahi gelar pahlawan?
Dari perjuangannya di masa revolusi hingga keberhasilannya membawa Indonesia ke era pembangunan dan stabilitas nasional, jejak pengabdiannya dianggap memberi dampak besar bagi perjalanan sejarah Indonesia.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dadang Kahmad menegaskan, Soeharto merupakan tokoh penting dalam sejarah perjalanan bangsa yang kontribusinya tidak dapat dihapus dari catatan sejarah.
“Soeharto layak memperoleh penghargaan atas pengabdian dan kontribusinya, baik pada masa perjuangan maupun saat memimpin Indonesia dalam pembangunan nasional,” ujar Dadang dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).
Menurutnya, Soeharto bukan hanya seorang pemimpin politik, tetapi juga pejuang yang pernah terlibat langsung dalam revolusi kemerdekaan. Salah satu peristiwa monumental yang menunjukkan peran besar Soeharto adalah Serangan Umum 1 Maret 1949, di mana ia menjadi salah satu komandan lapangan.
Aksi tersebut berhasil menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia masih memiliki kekuatan dan semangat juang untuk mempertahankan kemerdekaan.
“Beliau turut berjuang dalam perang gerilya dan memainkan peran penting dalam Serangan Umum 1 Maret. Momentum itu menjadi strategi penting bagi pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Karena itu, sudah selayaknya Soeharto mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,” ucap Dadang.
Sementara itu, Guru Besar Universitas Hasanuddin, Prof Marsuki menilai, pengabdian Soeharto tidak hanya terbatas pada masa perjuangan kemerdekaan, tetapi juga pada masa kepemimpinan nasional yang panjang dan penuh tantangan.
Selama lebih dari tiga dekade menjabat sebagai Presiden, Soeharto berhasil membawa Indonesia mencapai berbagai kemajuan, terutama di bidang ekonomi, pertanian, dan pembangunan infrastruktur.
“Selama lebih dari 30 tahun memimpin, Soeharto telah membawa bangsa ini melewati masa-masa sulit. Dengan berbagai pembangunan yang dilakukan, mulai dari swasembada pangan, stabilitas ekonomi, hingga peningkatan kesejahteraan rakyat, beliau sangat layak mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,” ujar Prof Marsuki.

3 hours ago
1








































