Tim SAR Intensifkan Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo

REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO, – Tim SAR gabungan terus mengintensifkan pencarian korban kapal tenggelam KM Putri Sakinah yang hilang di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Operasi ini melibatkan pencarian darat dan laut guna menemukan korban yang masih hilang.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menyatakan bahwa operasi SAR ini masih terus berlanjut. Hal ini diungkapkan saat pertemuan dengan Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko di Posko Operasi SAR di Labuan Bajo.

Tim SAR telah menemukan satu jenazah yang diduga korban kapal tenggelam yang terjadi pada Jumat (26/12) lalu. Pencarian dilakukan dengan penyisiran dan penyelaman di lokasi kejadian serta wilayah sekitarnya, sementara tim darat melakukan pencarian di pesisir Pulau Padar.

Menurut Stephanus, arus laut yang berubah setiap enam jam menjadi tantangan tersendiri, dan saat ini korban ditemukan di bagian utara karena arus mengarah ke sana.

Material Kapal dan Penyebab Kecelakaan

Keterangan dari awak kapal menyebutkan bahwa kapal wisata KM Putri Sakinah terbuat dari kayu Ulin yang dikenal tahan lama. Hal ini membuat bangkai kapal diperkirakan tidak jauh dari lokasi kejadian. Penyebab kecelakaan diduga karena gelombang tinggi akibat anomali cuaca kiriman siklon 96S.

Untuk sementara, KSOP Kelas III Labuan Bajo menutup pelayaran kapal wisata ke Pulau Padar dan Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo (TNK) guna mengantisipasi cuaca ekstrem dan mempermudah operasi pencarian.

Kapal semi pinisi KM Putri Sakinah membawa 11 penumpang, terdiri dari enam wisatawan asal Spanyol, satu pemandu wisata, dan empat anak buah kapal (ABK) termasuk nakhoda. Tim SAR sejauh ini telah mengevakuasi tujuh korban, termasuk empat ABK dan pemandu wisata. Pada hari keempat pencarian, satu korban tambahan ditemukan terbawa arus ke perairan Pulau Serai.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara