Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau buka suara terhadap pernyataan berulang-ulang Presiden AS Donald Trump bahwa ia ingin mencaplok Kanada dan menjadikannya negara bagian ke-51.
Mengutip The New York Times, Trudeau menegaskan bahwa ia tidak menganggap pernyataan Trump sebagai candaan dan meyakini bahwa pencaplokan adalah sesuatu yang perlu diperlakukan Kanada sebagai ancaman serius. Dan meyakini mengetahui mengapa Trump menginginkan Kanada.
"Saya berpendapat bahwa pemerintahan Trump tidak hanya tahu berapa banyak mineral penting yang kita miliki, tetapi mungkin itulah sebabnya mereka terus berbicara tentang menjadikan kita negara bagian ke-51," kata Trudeau kepada para eksekutif perusahaan dan pemimpin bisnis di Toronto, menurut orang-orang di ruangan itu yang mendengarkan komentarnya, dikutip dari The New York Times, Sabtu (8/2/2025).
Awak media telah diminta meninggalkan ruangan pada saat Trudeau menyampaikan komentarnya, tetapi setidaknya dua media berita, The Toronto Star dan CBC, dapat mendengar dan merekamnya. Kantor Trudeau menolak memberikan rincian mengenai pernyataan Perdana Menteri itu.
Pada hari Senin lalu Trudeau dan Trump telah menyetujui penangguhan tarif selama 30 hari setelah Kanada berjanji untuk mengadopsi rencana yang lebih ketat untuk mengamankan perbatasannya dengan Amerika Serikat.
Dalam pernyataannya kepada wartawan hari itu di Ruang Oval, Trump kembali mengangkat isu kenegaraan.
"Yang saya inginkan, Kanada menjadi negara bagian ke-51 [Amerika Serikat]," katanya.
"Saya ingin sekali melihatnya, tetapi beberapa orang mengatakan itu akan menjadi hal yang mustahil," tambahnya.
Adapun Kanada merupakan rumah bagi 31 mineral yang dianggap penting untuk digunakan dalam berbagai industri, termasuk untuk baterai mobil listrik, panel surya, dan semikonduktor. Dari semua itu, Kanada memprioritaskan litium, grafit, nikel, tembaga, kobalt, dan unsur tanah jarang sebagai bagian dari strategi untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam transisi energi global dari bahan bakar fosil.
Menurut François-Philippe Champagne, menteri industri Kanada, rantai pasokan transisi energi terintegrasi secara mendalam di Kanada, dan kesehatan ekonomi AS juga ikut bergantung pada Kanada.
"Ini tentang Kanada yang percaya diri," kata Champagne kepada wartawan pada pertemuan hari Jumat.
Sebagai bagian dari rencananya untuk menangkal tarif, Kanada menerapkan rencana keamanan perbatasan sebagai tanggapan atas tuduhan Trump bahwa negara tersebut berkontribusi terhadap perdagangan gelap fentanil "besar-besaran" ke Amerika Serikat, meskipun Kanada bertanggung jawab atas sebagian kecil fentanil yang melintasi perbatasan.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Dunia Geger Donald Trump Mau Ambil Alih Gaza
Next Article Panas! Trudeau Usir Diplomat Tertinggi India dari Kanada