Trump Buat Gebrakan Baru, Rombak Habis Militer AS

10 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru saja melakukan perombakan besar-besaran pada militer negaranya. Salah satunya memecat ketua Kepala Staf gabungan CQ Brown dan lima laksamana serta jenderal lainnya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Charles CQ Brown atas lebih dari 40 tahun pengabdian pada negara kita, termasuk sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan. Dia adalah pria yang baik dan pemimpin luar biasa dan saya berharap dia bersama keluarganya akan memiliki masa depan hebat," kata Trump tanpa menjelaskan alasan pemecatan dikup dari Reuters, Sabtu (22/2/2025).

Dalam unggahan di Truth Social, dia mengatakan mencalonkan pengganti Brown, yakni pensiunan Dan Razin Caine. Dia merupakan direktur asosiasi urusan militer di Central Intelligence Agency hingga akhir 2024 lalu.

Reuters mengutip seorang pejabat AS menyebutkan Brown langsung dibebastugaskan bahkan sebelum Senat mengkonfirmasi penggantinya. Brown sebenarnya masih punya dua tahun sebelum mengakhiri masa jabatan empat tahunnya pada September 2027 mendatang.

Desas desus pemecatan Brown bersama perombakan pejabat tinggi militer telah dilaporkan Reuters pada November lalu.

Selama kampanye presiden, Trump kerap menyebut soal Jenderal 'Woke' dan akan memecat jenderal tersebut. Mereka disebut bertanggung jawab atas penarikan pasukan dari Afghanistan yang bermasalah tahun 2021.

Selain Brown, Trump akan mengganti Lisa Franchetti yang menjabat sebagai kepala Angkatan Laut AS. Dia merupakan wanita pertama yang memimpin militer AS serta menjadi wakil kepala staf angkatan udara dan advokat hakim jenderal untuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Sejak menjabat kembali menjadi presiden, Trump memang telah melakukan hal mengejutkan terkait militer. Termasuk memecat Linda Fagan, perwira pertama wanita yang menjadi komandan, sebagai kepala Penjaga Pantai AS.

Pemerintahan Trump juga mengecam pensiunan jenderal Angkatan Darat dan mantan ketua Kepala Staf Gabungan, Mark Milley. Keamanan pribadi dan izin keamanan Milley dicabut dan potret dirinya di Pentagon yang dihilangkan.

Milley diketahui pernah menjabat sebagai perwira tinggi selama masa jabatan pertama Trump. Namun berada di sisi lain pengusaha itu, karena menjadi kritikus utama Trump setelah pensiun sebagai jenderal bintang empat tahun 2023.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump "Ultimatum" Eropa Minta Teken Syarat "Penyerahan" Ukraina

Next Article Perang Arab Makin Panas, Pentagon Ancam Iran

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|