Turun, Produksi Batu Bara RI Tahun Ini Ditargetkan 735 Juta Ton

1 month ago 16

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan target produksi batu bara RI tahun 2025 ini mencapai 735 juta ton. Itu artinya lebih rendah dari capaian tahun 2024 yang mencapai 836 juta ton.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno menyebutkan target produksi batu bara yang ditetapkan untuk tahun ini lebih rendah dibandingkan dengan realisasi produksi batu bara tahun 2024 lalu.

"Targetnya (produksi batu bara 2025) 735 (juta ton) kalau nggak salah," jelasnya saat ditanya berapa target produksi batu bara tahun 2025, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Alasan lebih rendahnya target produksi batu bara tahun ini dibandingkan dengan realisasi tahun lalu diakuinya untuk bisa menstabilkan harga batu bara. "(Lebih rendah dari realisasi tahun lalu) ya nggak apa-apa. Biar harga bagus," tambahnya.

Asal tahu saja, berdasarkan catatan Kementerian ESDM, produksi batu bara RI pada 2024 tercatat telah mencapai 836 juta ton. Adapun realisasi produksi batu bara RI pada 2024 ini juga melampaui target atau setara 117% dari target pada 2024 sebesar 710 juta ton.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, dari produksi batu bara pada 2024 tersebut, sebesar 555 juta ton batu bara RI diekspor, sementara sebesar 233 juta ton digunakan untuk kebutuhan dalam negeri, dan 48 juta ton sisanya menjadi stok.

"Sekedar info, total pemakaian batu bara dunia sekitar 8 miliar ton sampai 8,5 miliar ton, tetapi yang beredar di pasar batu bara itu kurang lebih 1 miliar sampai 1,5 miliar ton," ucap Bahlil saat konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (03/02/2025).

"Jadi batu bara kita ini betul-betul berdampak sistemik kalau kita kebijakan pengetatan ekspor. Sekarang belum kalau harga diteken terus kita bisa lakukan lain," ujarnya.

Bila dibandingkan dengan 2023, produksi batu bara RI pada 2024 tercatat meningkat 7,8%. Pada 2023, dari produksi batu bara sebesar 775 juta ton, sebesar 518 juta ton diekspor, 213 juta ton digunakan untuk dalam negeri, dan 44 juta ton merupakan stok.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Diam-diam Pengusaha Batu Bara Minta Harga DMO Naik!

Next Article Ledakan Dahsyat Guncang Tambang Batu Bara di Iran, 51 Orang Tewas

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|