UMB Dampingi UMKM Lakukan Diversifikasi dan Digitalisasi

2 hours ago 2

UMB memberikan pendampingan kepada UMKM untuk melakukan diversifikasi produk dan digitalisasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tim dosen Universitas Mercu Buana (UMB) mengimplementasikan program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PkM) untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Meruya Selatan, Jakarta Barat. Program yang berlangsung selama Oktober hingga November 2025 ini bertujuan meningkatkan daya saing pelaku usaha rumahan melalui pendampingan intensif di berbagai aspek strategis.

Kegiatan yang berlokasi di Gedung E Universitas Mercu Buana dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Manunggal tersebut dihadiri oleh Lurah Meruya Selatan, M. Ghufri Fatchani. Dalam pelaksanaannya, tim UMB berfokus pada satu mitra binaan, yaitu UMKM Kripik Pisang Kuryati, sebuah usaha kuliner rumahan yang memiliki potensi besar namun masih menjalankan proses produksi secara manual.

Fokus pendampingan meliputi peningkatan efisiensi produksi untuk mempercepat proses kerja dan mengurangi limbah, dengan target peningkatan kapasitas hingga 60 persen dalam enam bulan; diversifikasi produk dengan mengembangkan varian berbasis singkong dan ubi guna mengatasi ketergantungan pada pasokan pisang; digital branding dan pemasaran daring untuk memperluas jangkauan pasar melalui media sosial; serta digitalisasi manajemen keuangan melalui pelatihan penggunaan aplikasi keuangan digital seperti BukuKas dan Mekari Jurnal.

“Diversifikasi produk dipilih karena kami melihat permasalahan bahan baku yang dihadapi UMKM. Kami ingin UMKM tetap dapat berjualan tanpa bergantung pada satu jenis bahan. Selain itu, di era digital seperti ini pelaku usaha juga wajib melek digital agar promosi dan pencatatan keuangan bisa lebih terarah,” ujar Ketua Pelaksana PkM Universitas Mercu Buana, Muthia Rahayu, Senin (10/11/2025).

Program ini merupakan bagian dari skema hibah PkM Tahun 2025 yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dalam pelaksanaannya, tim dosen bersama sejumlah mahasiswa memberikan pendampingan mulai dari pelatihan diversifikasi produk, produksi, pembuatan konten digital untuk media sosial, hingga penataan kemasan agar produk siap bersaing di pasar.

Melalui kegiatan ini, Universitas Mercu Buana berupaya mempercepat transformasi UMKM Kripik Pisang Kuryati menuju usaha yang berkelanjutan dan profesional. Selain memperkuat ekonomi lokal, program ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan dunia usaha dalam mengintegrasikan teknologi serta ilmu pengetahuan untuk pengembangan ekonomi berbasis komunitas.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|