UU BUMN Jadi Sentimen Positif Investor, Saham Himbara Diramal Naik

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia-Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (RUU BUMN) menjadi angin segar bagi para pemegang saham bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Ketua Komisi XI Muhammad Misbakhun menjelaskan dengan UU BUMN yang baru, diharapkan ada kepastian hukum dan arah kebijakan yang lebih jelas. Pasalnya, saat ini permasalahan ketidakpastian membuat saham Himbara anjlok.

"Bapak Presiden ingin memperkuat sektor swasta. Selesainya uu ini dan desainnya soal Danantara itu kapasitasnya beliau untuk menjelaskan. Tapi ini akan menjadi sinyal yang kuat bahwa masalah fundamental diselesaikan," ujar Misbakhun dalam acara Dalam acara Outlook Ekonomi DPR, di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Ia menyoroti bahwa pasar telah lama menantikan kepastian regulasi ini. Banyak BUMN yang berperan sebagai motor penggerak perekonomian nasional, dan dengan teratasinya masalah-masalah fundamental tersebut, kepercayaan investor diperkirakan akan meningkat signifikan.

"Kalau Bapak-bapak sudah memegang sahamnya bank-bank Himbara pada posisi di bawah, sudah harus berharap profit taking. Karena permasalahan ketidakpastian yang selama ini membuat sahamnya turun, saat ini telah diselesaikan dengan bagus. Fundamentalnya sudah kuat, sudah harus siap profit. Saatnya untuk beli karena kalau tidak beli sekarang, belinya di atas harga saat ini," ujarnya.

Rancangan Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (RUU BUMN) telah disahkan oleh DPR menjadi undang-undang, Selasa (5/2/2025).

Dalam perubahan tersebut, pemerintah dan DPR RI sepakat menetapkan 10 poin penting yang diharapkan akan menjadikan BUMN lebih profesional, efisien, dan berdaya saing global.

Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini menekankan, BUMN perlu terus bertransformasi untuk menjadi entitas bisnis yang profesional, efisien, dan berdaya saing global.

Selain itu, BUMN juga harus senantiasa mengutamakan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance, yang mencakup transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam setiap aspek operasionalnya.

"Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas juga perlu menjadi perhatian dalam rangka peningkatan kinerja BUMN secara keseluruhan," ujarnya, dikutip Rabu (5/2/2025).


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Strategi MIND ID Perkuat Industri Aluminium RI

Next Article Video: Saham BUMN Kompak Ambruk, Investor Tunggu Kepastian Danantara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|