Jenazah (ilustrasi).
REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA-- Kasus kematian bocah berinisial MR (11) yang ditemukan di toilet sebuah masjid di Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, menyedot perhatian warga. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/10/2025) sore.
Polisi yang mendapat laporan kejadian itupun bergerak cepat. Kurang dari dua hari setelah kejadian itu, video penangkapan terduga pelaku pun beredar luas di media sosial.
Dalam video itu terlihat beberapa orang petugas Satreskrim Polres Majalengka yang berpakaian preman dengan sigap menangkap seorang pemuda yang diduga sebagai pelaku dibalik kematian bocah tersebut. Petugas kemudian terlihat mengelandang pemuda itu dan memasukkannya ke dalam mobil hitam.
Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, melalui Kasat Reskrim AKP Udiyanto, membenarkan hal itu. Namun, ia belum bisa menjelaskan secara detail peran pelaku dan motif perbuatannya. “Benar, pelaku sudah kami amankan. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan intensif untuk menggali motif dan kronologi lengkapnya,” ujar Udiyanto, Senin (20/10/2025) malam.
Seperti diketahui, MR ditemukan meninggal di toilet sebuah masjid di Desa Sadasari, Kecamatan Argapura. Korban pertama kali ditemukan oleh tukang bakso yang hendak menggunakan toilet tersebut.
Kepala Desa Sadasari, Abdul Miskad, menjelaskan, warga awalnya tidak menaruh curiga mengenai penyebab kematian korban. Namun saat jenazah korban dimandikan, terlihat ada darah di bagian belakang kepala korban. “Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi,” katanya.