Wabup Sleman Tegaskan UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan

3 hours ago 21

Harianjogja.com, SLEMAN—Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sleman mencapai jumlah 109.973 unit usaha per September 2024. Ratusan ribu UMKM tersebut ikut menggerakkan roda perekonomian di Sleman. Tidak keliru apabila UMKM menjadi salah satu pilar ekonomi kerakyatan.  

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menjelaskan UMKM disebut sebagai salah satu pilar ekonomi kerakyatan lantaran dominasinya dalam penyerapan tenaga kerja, kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB), kemampuan bertahan di masa krisis, mendorong kemandirian ekonomi, hingga pemerataan pendapatan dan stabilitas nasional juga daerah.

BACA JUGA: Bupati Sleman Tugaskan OPD Dampingi Kalurahan Kelola Tanah Kas Desa

Hal itu dia sampaikan ketika menjadi narasumber pada acara Muhammadiyah Jogja Expo ke-4 dengan tajuk UMKM Lokal yang Mengglobal dan Peranan dalam Pembangunan Daerah di Jogja Expo Center, Sabtu (13/9/2025).

Untuk mengoptimalkan peran UMKM, pemerintah perlu memberi dukungan penuh, bisa lewat akses permodalan, pelatihan, dan pelatihan teknologi digital. UMKM pun akhirnya bisa menjadi tulang punggung ekonomi bangsa.

“Mari bersama-sama tingkatkan ekonomi kerakyatan melalui UMKM. Kita harus berkolaborasi baik dari pelaku UMKM, akademisi dan pemerintah untuk menjaga keberlangsungan ekosistem UMKM tetap berjalan,” kata Danang dalam keterangan tertulis.

Danang meminta agar seluruh pelaku UMKM bisa terus berinovasi, memahami perilaku pasar dan konsumen, mengelola usaha, dan manajemen keuangan dengan baik dan bijak. Tidak hanya itu, pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan Mbizmarket sebagai wadah UMKM dalam memasarkan produknya.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sleman mencatat ada 8.181 objek investasi baru sejak awal 2025 hingga 23 Juni 2025. Dari jumlah itu, sektor Usaha Mikro dan Kecil (UMK) mendominasi.

Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Muda, Eni Sulistyawati, mengatakan ada 8.142 objek investasi baru sektor UMK sejak awal 2025 hingga 23 Juni 2025. Adapun jumlah nomor induk berusaha (NIB) yang telah diterbitkan ada 8.181 NIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|