Warga Israel Blokir dan Tidur di Jalan, Demo Menentang Gencatan Senjata

3 months ago 33

CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

17 January 2025 11:00

Orang-orang memprotes kesepakatan gencatan senjata yang mereka pikir dapat melemahkan keamanan masa depan Israel, di Yerusalem, 16 Januari 2025. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Sejumlah warga Israel menggelar aksi protes yang menentang kesepakatan gencatan senjata Gaza, di Yerusalem, Kamis (16/1/2025). (REUTERS/Ronen Zvulun)

Orang-orang memprotes kesepakatan gencatan senjata yang mereka pikir dapat melemahkan keamanan masa depan Israel, di Yerusalem, 16 Januari 2025. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Dalam aksi tersebut massa membawa sejumlah peti yang diletakan dipinggir jalan dengan ditutupi bendera Israel. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Orang-orang memprotes kesepakatan gencatan senjata yang mereka pikir dapat melemahkan keamanan masa depan Israel, di Yerusalem, 16 Januari 2025. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Tak henti disitu, para warga Israel juga melakukan aksi blokir jalan dengan berbaring ditengah jalan yang mereka katakan dapat melemahkan keamanan masa depan Israel. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Orang-orang memprotes kesepakatan gencatan senjata yang mereka pikir dapat melemahkan keamanan masa depan Israel, di Yerusalem, 16 Januari 2025. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Mereka juga menempatkan batu-batu besar di tengah jalan untuk menghentikan aktivitas di jalur tersebut. Israel dan Hamas dilaporkan telah menyetujui gencatan senjata di Gaza. Hal ini disampaikan resmi mediator utama Qatar, Rabu malam waktu setempat. Dikatakan bahwa 33 sandera yang ditahan Hamas di Gaza akan dibebaskan di tahap pertama kesepakatan. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Orang-orang memprotes kesepakatan gencatan senjata yang mereka pikir dapat melemahkan keamanan masa depan Israel, di Yerusalem, 16 Januari 2025. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Gencatan senjata ini juga bertujuan untuk mengakhiri perang di kantong Palestina itu yang sudah berlangsung 15 bulan. Dua sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan, Israel akan membebaskan sekitar 1.000 tahanan Palestina. Sementara juru bicara Israel mengatakan ada ratusan yang dibebaskan. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Orang-orang memprotes kesepakatan gencatan senjata yang mereka pikir dapat melemahkan keamanan masa depan Israel, di Yerusalem, 16 Januari 2025. (REUTERS/Ronen Zvulun)

Dalam aksi tersebut sejumlah massa juga ditahan pihak keamanan. (REUTERS/Ronen Zvulun)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|