Warga RI Bisa Lapor-Cek Pesan Penipu Lewat Aplikasi, Ini Caranya

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Platform bernama IC4 (Indonesia Cyber Crime Combat Center) resmi dirilis hari ini, Selasa (25/2/2025). IC4 merupakan platform besutan dari Digital Forensic Indonesia.

Secara garis besar IC4 merupakan platform yang bisa digunakan untuk melapor dan mengecek hal-hal yang berkaitan dengan penipuan siber. Aplikasi IC4 bisa diakses melalui website dan aplikasi mobile baik di HP Android maupun iPhone.

CEO dan Founder IC4 Ruby Alamsyah menjelaskan, platform ini memiliki fitur untuk mengecek pesan penipuan yang diterima di Whatsapp dan Telegram, serta aplikasi pesan singkat lainnya.

"Pengguna tinggal copy paste apapun yang mereka mau cek, ngecek pesan-pesan penipuan, misalnya kita terima Whatsapp dari orang yang gak jelas kita cek apakah itu mengandung kategori penipuan atau sudah ada di database kami," ujar Ruby dalam peluncuran IC4 di Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Pengguna juga bisa cek link dengan copy-paste di plaform untuk memastikan link tersebut tidak merupakan sebuah phishing atau tidak.

Ruby menjelaskan, masyarakat bisa digunakan untuk cek file dan cek APL penipuan, baik dalam bentuk pdf atau apapun, tinggal di upload di aplikasi IC4. Dengan demikian akan diketahui segera apakah gile atau APK tersebut berisi malware-nya ataupun ada virus, ataupun merupakan aplikasi palsu.

Selain itu ada fitur untuk mengecek apakah fintech atau aplikasi pinjol yang resmi atau tidak. Caranya sama tiinggal copy paste nama fintechnya, tanpa harus mengecek di website resminya.

Lalu yang utama adalah case report dan review. IC4 bekerja sama-sama dengan Komunikadi dan Digital (Komdigi) dan BSSN untuk fitur tersebut.

"Case report disini akan masyarakat bisa melaporkan kasus apapun, misalnya kita tentang pemimpuan atau jenis kerugian apapun yang kecil-kecil biasanya tidak mau melaporkan ke penegak hukum karena lama, tidak diproses dan lain-lain," jelas Ruby.

IC4 juga berfungsi sebagai cloud source untuk mengumpulkan laporan kejadian penipuan yang terjadi di masyarakat sehingga bisa memberikan ulasan terhadap suatu kasus agar tidak ada korban selanjutnya.

"Jadi ada lesson learn yang bisa dibaca di IC4, lalu ada artikel-artikel expert dari beberapa bapak di sekitar sini, termasuk juga saya, lalu juga bisa mengecek sebuah nomor telepon itu pernah dilaporkan penipuan atau tidak, serta pengecekan nomor rekening apakah pernah dilaporkan penipuan atau tidak," terang Ruby.

"Jadi cukup kita membuat tools yang pintar, setelah apapun masyarakat bisa menggunakan tools ini dengan mudah, gampang, dan tadi kurang dari satu menit sudah bisa ketahuan hasilnya," imbuhnya.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Marak Pencurian Data, Begini Solusi Keamanan Super Canggih AMD

Next Article Penipu Bobol Rekening Rp 3,7 triliun, Ternyata Remaja 19 Tahun

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|