CNN Indonesia
Minggu, 09 Mar 2025 17:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Kabupaten Bogor dan Jawa Barat menerjunkan 10 alat berat ekskavator untuk melanjutkan proses pembongkaran bangunan yang melanggar tata ruang di kawasan Puncak, Bogor.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan pembongkaran terus berlanjut di bawah pengawasan langsung ajudannya.
"Dan kemudian di Puncak, pembongkaran terus berlanjut. Dan hari ini sudah ada 10 ekskavator alat berat yang besar-besar dan sekarang sudah terus bekerja di bawah koordinasi salah satu ADC saya," kata Dedi di akun Instagram pribadinya, Minggu (9/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi juga mengungkap progres penanganan bencana di daerah-daerah lain di Jawa Barat. Dia mengajak semua kepala daerah tak perlu menyalahkan masa lalu.
"Kita enggak usah menyalahkan masa lalu. Mari kita perbaiki hal-hal yang dulu tidak sempat dibuat rencana yang jelas dan kebijakan yang memadai serta aksi-aksi yang lebih nyata," kata Dedi.
Politikus Partai Gerindra itu memastikan dirinya akan terus memonitor perkembangan. Dedi mengatakan juga akan kembali ke ke Puncak Bogor pada Senin (10/3) untuk menyelesaikan masalah hulu sungai agar tak ada banjir lagi di Bekasi.
"Hanya itu yang bisa saya perbuat. Tidak bisa yang lebih dari itu. Insyaallah saya memiliki spirit untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai kebijakan di Jawa Barat," katanya.
Dedi sebelumnya membongkar Hibisc area yang dikelola PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) terkait tata kelola lahan yang menyebabkan terjadinya banjir Jabodetabek. Menurut dia area itu akan dikembalikan lagi fungsinya sebagai hutan.
(thr/fea)