Ketua LPS Bongkar Rahasia Ekonomi SBY Naik 6%, Sedangkan Jokowi 5%

11 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia — Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan rahasia pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 6%. Menurutnya, setiap pemerintahan memiliki karakteristik yang berbeda

"Kalau kita lihat perkembangan ekonomi 20 tahun terakhir, pas zamanSBY danJokowi karakternya beda. PasSBY dia nggak banyak bangun infrastruktur tapi ekonominya tumbuh hampir 6 persen.Jokowi bangun infrastruktur tumbuhnya cuma 5 persen," ujarnya dalam acara Investment Forum 2025 di Jakarta, Jumat, (16/5/2025).

Purbaya memaparkan, pada era SBY, pemerintahannya lebih mengandalkan sektor swasta. Sementara pada zaman Joko Widodo (Jokowi) sektor swasta cenderung melambat.

Dia menjelaskan lebih lanjut hal itu terlihat dari data uang beredar M0 atau persediaan uang yang mencakup mata uang tunai yang beredar (uang kertas dan koin) dan simpanan bank di Bank Sentral. 

Pada era SBY M0 tumbuh dua digit. Hal ini pun diikuti oleh pertumbuhan kredit yang juga mencapai 20% yoy. "Ini kebiijakan moneternya beda, waktu itu di drive swastanya tumbuh," kata Purbaya.

Kemudian pada era Jokowi, M0 hanya tumbuh sekitar 10% yoy dan kredit hanya single digit atau sekitar 5% yoy. "Jadi anda [swasta] dicekek ekonominya. pertumbuhan kredit 5%, swastanya mati," jelas Purbaya. 

Dia mengatakan apabila mesin ekonomi hanya jalan satu, pertumbuhan ekonomi akan sulit optimal. Oleh karena itu saat ini pemerintah telah berbenah dengan menjalankan kebijakan fiskal dan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Bisa kalau dijalankan fungsi fiskal dan moneter. Sepertinya, mesin swasta bisa lebih bagus," katanya.

Purbaya menambahkan, Indonesia telah melewati krisis terakhir, yaitu pada saat pandemi Covid-19. Saat ini, perekonomian mulai berangsur membaik, sehingga sektor swasta diperkirakan dapat tumbuh kembali.

"Kalau asing (keluar) nggak usah takut, kalau ekonomi kita kuat, asing akan masuk. Asing pikirkan adalah bagaimana caranya ikut untung, jadi selama fundamental ekonomi kita baik, fiskal dan moneter jalan, swasta dan pemerintah jalan bareng, 7-8 persen nggak akan terlalu susah," pungkasnya.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Vide: Bos LPS Optimis Ekonomi RI Menguat, Asing Akan Masuk Sendiri

Next Article Video: Bos LPS: Saya Tak Percaya Ramalan IMF

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|