Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mencatat bahwa hingga saat ini, sudah terdapat 100 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menjual bahan bakar baru berbasis bioetanol.
Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro menjelaskan pihaknya terus berupaya mendorong pengembangan bahan bakar hijau di dalam negeri, termasuk biodiesel dan bioetanol.
Meski begitu, Wiko mengakui pengembangan bioetanol di Indonesia cukup menantang. Menurutnya, implementasi dari pengembangan bahan bakar bersih tidak dapat dilakukan secara mandiri oleh Pertamina.
"Misalnya di bioethanol bagaimana bisa termonetisasi. Kami hari ini telah berjualan bioetanol di 100 SPBU," ujar Wiko dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, Kamis (20/2/2025).
Adapun, pengembangan bioetanol dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menuju penggunaan ke energi bersih dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Sebelumnya, SVP Strategy & Investment PT Pertamina (Persero), Henricus Herwin mengungkapkan Pertamina tengah menyiapkan berbagai bahan bakar baru sebagai alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini dilakukan guna mendukung transisi energi yang lebih bersih.
Semula, Henricus menjelaskan bahwa gas menjadi bagian penting dalam proses transisi energi. Mengingat, sumber energi ini dikenal lebih bersih dibandingkan dengan batu bara.
"Kita melihat gas memiliki prospek yang sangat kuat, tetapi juga jauh lebih bersih dibandingkan batu bara," kata dia
Selain gas, Pertamina juga akan fokus pada pengembangan bahan bakar berbasis biofuel. Hal tersebut sudah dimulai oleh perusahaan ketika berhasil mengembangkan Bahan Bakar Nabati (BBN) biodiesel berbasis minyak sawit sebesar 40 persen atau B40.
Di sektor BBM jenis bensin, Pertamina juga telah berhasil mengembangkan produk BBM baru bernama Pertamax Green 95. Adapun, produk BBM baru tersebut merupakan campuran bensin Pertamax (RON 92) dengan bioetanol 5% (E5).
Tak hanya itu, Pertamina juga sedang mengembangkan bahan bakar yang berbasis dari minyak goreng bekas atau jelantah. "Mudah-mudahan itu akan meningkatkan kapasitas ke depannya," tambahnya.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Geger! Stok BBM di SPBU Swasta Kosong
Next Article Daftar Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU RI, Berlaku 11 November 2024