15.000 Ilmuwan Kompak Teriak Bumi Kiamat, Jadwalnya Sudah Ada

2 months ago 33

8000hoki.com Data ID server Slots Maxwin Terkini Gampang Scatter Full Setiap Hari

hoki kilat slot Data Akun situs Slots Gacor Malaysia Terbaik Sering Lancar Win Non Stop

1000hoki Agen web Slot Maxwin Philippines Terkini Gampang Lancar Scatter Terus

5000 hoki Demo web Slot Gacor Thailand Terbaru Gampang Lancar Scatter Setiap Hari

7000 Hoki Online List Platform website Slots Maxwin China Terpercaya Sering Win Banyak

9000 hoki Data Login website Slot Maxwin Cambodia Terpercaya Pasti Lancar Menang Non Stop

List Demo Slots Maxwin Singapore Terkini Sering Lancar Win Setiap Hari

Idagent138 Daftar Slot

Luckygaming138 Daftar Slot Maxwin

Adugaming Slot

kiss69 Daftar Slot Maxwin Terbaik

Agent188 Daftar Slot Game Terpercaya

Moto128 Slot Maxwin Terpercaya

Betplay138 login Slot Game Terbaik

Letsbet77 Daftar Slot Game Terpercaya

Portbet88 Slot Online

Jfgaming Akun Slot Anti Rungkad Online

MasterGaming138 Daftar Akun Slot Gacor Terbaik

Adagaming168 Akun Slot Anti Rungkad Online

Kingbet189 Daftar Id Slot Terpercaya

Summer138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Evorabid77 login Akun Slot Gacor Terbaik

Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari 15.000 ilmuwan dari 161 negara memprediksi bencana global yang dahsyat akan terjadi pada akhir abad ini. Menurut mereka, perubahan iklim makin cepat terjadi dan mengancam kelangsungan hidup makhluk yang ada di Bumi.

Prediksi para ilmuwan ini tercatat dalam sebuah makalah di Jurnal BioScience terkait perubahan iklim yang meresahkan.

"Selama beberapa dekade, para ilmuwan secara konsisten memperingatkan masa depan yang ditandai dengan kondisi iklim ekstrem karena meningkatnya suhu global yang disebabkan oleh aktivitas manusia yang melepaskan gas rumah kaca berbahaya ke atmosfer," tulis makalah tersebut, dikutip dari Futurism, Sabtu (8/2/2025).

Peneliti pascadoktoral Oregon State University (OSU) dan salah satu penulis utama studi Christopher Wolf mengungkapkan potensi Bumi di masa depan. Termasuk risiko bencana kekurangan makanan dan air bersih.

Studi tersebut mengungkapkan soal sejumlah data mengejutkan. Misalnya pada 2023, banyak rekor iklim pecah dengan margin yang sangat besar.

Salah satu yang dirujuk oleh para peneliti adalah terkait musim kebakaran hutan Kanada yang sangat aktif tahun ini. Kejadian tersebut menunjukkan titik kritis menuju rezim kebakaran baru.

Salah satu penulis penelitian, Profesor kehutanan terkemuka di OSU, William Ripple juga menambahkan adanya pola yang mengkhawatirkan di tahun 2023. Pola tersebut bukan kabar yang baik, karena manusia hanya berbuat sedikit untuk melakukan perbaikan.

"Kami juga hanya menemukan sedikit kemajuan yang bisa dilaporkan terkait upaya umat manusia dalam memerangi perubahan iklim," kata Ripple dalam pernyataannya.

Namun dampak besar lingkungan ini bukan hanya kesalahan pada industri bahan bakar fosil saja. Namun juga ada pemerintah yang melakukan subsidi pada mereka menjadi salah satu penyebab efek tersebut.

Subsidi yang dikeluarkan di Amerika Serikat (AS) tahun 2021-2022 meningkat dua kali lipat. Yakni dari US$531 triliun menjadi lebih dari US$1 triliun. Untuk mencegah bencana lebih lanjut, para peneliti menyarankan untuk beralih dari bahan bakar fosil.

Selain itu juga memerangi konsumsi berlebih yang dilakukan oleh orang-orang kaya. Jika rekomendasi tersebut benar-benar dipatuhi, masih ada harapan terkait masa depan Bumi.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi Teknologi Menuju Transformasi Industri Berkelanjutan

Next Article Tanda Kiamat Makin Nyata, Bill Gates Tanpa Ragu Tunjuk Indonesia

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|