2.037 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo Peringati Setahun Pemerintahan Prabowo di Semarang

4 hours ago 1

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Semarang Raya menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Senin (20/10/2025). Aksi tersebut digelar merespons peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M.Syahduddi mengungkapkan, sebanyak 2.037 personel akan dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Semarang Raya yang diagendakan digelar di beberapa titik Kota Semarang pada Senin (20/10/2025). Demonstrasi tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

"Personel terdiri dari jajaran Polrestabes Semarang, Polda Jawa Tengah, Satbrimob, Ditpamobvit, hingga Ditpolairud. Kami juga berkoordinasi dengan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Damkar agar pengamanan berjalan maksimal," kata Kombes Pol M.Syahduddi mengomentari soal pengerahan personel untuk pengamanan aksi demonstrasi BEM Semarang Raya. 

Dia menambahkan, para personel akan disiagakan di enam titik utama, yakni Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), DPRD Provinsi Jateng, Mapolda Jateng, Balai Kota Semarang, Mapolrestabes Semarang, serta Polsek Tugu. Selain itu, personel juga ditempatkan di kawasan Simpang Lima Semarang guna mengantisipasi mobilisasi massa dan potensi gangguan lalu lintas.

"Penentuan titik pengamanan ini merupakan hasil pemetaan intelijen terhadap lokasi yang berpotensi menjadi pusat konsentrasi massa. Dengan langkah ini, kami harap kegiatan dapat berjalan kondusif, tertib, dan terkendali," kata Syahduddi. 

Menurut Syahduddi, sekitar seribu orang diperkirakan akan berpartisipasi dalam unjuk rasa. "Polrestabes Semarang bersama unsur terkait melaksanakan pengamanan penuh terhadap kegiatan aksi yang dilakukan rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat. Kami menghormati hak demokrasi untuk menyampaikan pendapat, namun harus tetap sesuai aturan dan menjaga situasi kota tetap kondusif,” ucapnya. 

Sementara itu Kasihumas Polrestabes Semarang Kompol Agung Setiyo Budi mengimbau sekolah-sekolah di Kota Semarang agar mengarahkan para siswanya untuk tidak berpartisipasi dalam demonstrasi. "Anak-anak pelajar sebaiknya fokus pada kegiatan belajar di sekolah. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan agar turut memberikan imbauan kepada para kepala sekolah supaya siswa tidak terlibat dalam kegiatan aksi," ujarnya. 

Aksi demonstrasi BEM Semarang Raya mengusung tema "Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka". 

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|