Harianjogja.com, SLEMAN—Dua korban yang tertimpa pohon Lamtoro di Ring Road Utara, dekat Monumen Jogja Kembali (Monjali), dimakamkan di TPU Seyegan, Sleman, pada Sabtu (22/11/2025), setelah identitas keduanya tidak berhasil ditemukan.
"Kesepakatan kami, kalau memang tidak ada yang mencari korban, korban akan dimakamkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Sleman," kata Humas Polresta Sleman, AKP Salamun saat dihubungi pada Selasa (25/11/2025).
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Sleman, Sarastomo Ari Saptoto, mengonfirmasi bahwa pihaknya juga tidak mengetahui identitas kedua korban sehingga pemakaman pun dilaksanakan. Pemakaman menggunakan tata cara agama Islam lantaran jenazah sudah dalam keadaan terbalut kain kafan.
Gagal Dideteksi dari Sidik Jari
Staf Bidang Rehabilitasi Tuna Sosial Dinsos Sleman, Putri Diani Kasari, mengatakan Dinsos menerima surat permohonan pemakaman dari Polsek Ngaglik pada Jumat (21/11) malam. Surat permohonan tersebut disampaikan setelah Polsek Ngaglik selesai mengecek identitas kedua korban. Hasilnya nihil.
Putri Diani menduga, kemungkinan korban tidak pernah melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Dugaan ini mencuat setelah hasil sidik jari korban tidak dapat diidentifikasi dalam basis data kependudukan.
"Pemakaman kami lakukan pagi harinya, Sabtu. Tidak ada kendala, soalnya sudah biasa. Bahkan kalau kejadiannya pagi, pada hari yang sama kami bisa memakamkan langsung jenazah," kata Putri.
21 Jenazah Tunawisma Dimakamkan di 2025
Ia mencatat, sejak awal tahun hingga 25 November 2025, sudah ada 21 jenazah orang terlantar (tunawisma) yang dimakamkan di TPU Seyegan. Tidak semua jenazah yang dimakamkan tanpa identitas.
Dinsos pernah mengecek identitas jenazah tunawisma ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Apabila identitas muncul, Dinsos dapat melakukan pelacakan keluarga jenazah.
"Kami mempersilakan kalau keluarga mau memindahkan jenazah, tapi kalau tetap di TPU juga tidak masalah. Tidak ada retribusi juga. Jaring Pengaman Sosial sudah mengkover itu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


















































