5 Cara Memulai Trading Futures Crypto

1 hour ago 17

5 Cara Memulai Trading Futures Crypto Cryptocurrency atau mata uang kripto. Freepik

Harianjogja.com, JAKARTATrading futures crypto kini semakin populer di kalangan investor maupun trader. Alasannya sederhana, instrumen ini memungkinkan siapa saja untuk meraih peluang keuntungan berkali lipat dibandingkan dengan trading spot.

Hal ini disebabkan adanya fitur leverage, kontrak futures juga bisa memberikan potensi imbal hasil yang lebih besar namun memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan dengan trading spot. Untuk itu pilihlah aplikasi trading crypto futures mudah, sehingga siapa saja bisa menggunakannya.

BACA JUGA: Rekomendasi 5 Aplikasi Kripto Terbaik di Dunia

Aplikasi trading crypto yang memberikan kemudahan, biasanya memiliki fitur yang lengkap, banyak aset crypto yang diperdagangkan, sehingga kamu bisa membeli BTCUSDT futures atau aset crypto lainnya dengan mudah. 

Terdapat beberapa platform yang telah mendukung trading futures crypto di Indonesia yang menyediakan fitur leverage dan fitur charting yang lengkap serta cocok untuk trader profesional salah satunya Pintu Futures dan beberapa platform crypto lain. Pintu Futures adalah fitur trading derivatif di aplikasi Pintu yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan kontrak berjangka aset crypto dengan leverage. 

Dengan antarmuka yang simpel, dukungan leverage tinggi, stop order, limit order, serta biaya trading kompetitif, Pintu Futures cocok untuk trader pemula maupun professional.

Selain itu, perhatikan juga sistem keamanan berlapis yang ditawarkan. Karena dompet crypto yang aman membuat kamu nyaman dalam trading futures. Bahkan perhatikan biaya fee trading yang dikenakan oleh setiap aplikasi.

5 Cara Memulai Trading Futures 

Trading futures memang biasanya untuk para professional, tetapi bukan berarti investor pemula tidak boleh. Karena mereka yang masuk pasar trading futures tentunya pernah menjadi pemula hingga akhirnya berpengalaman.

Bagi pemula, memulai trading futures crypto sering kali terasa rumit. Padahal, jika dipahami tahap demi tahap, sebenarnya prosesnya cukup sederhana. Berikut 5 cara memulai trading futures crypto secara mudah yang bisa kamu lakukan, diantaranya adalah:

1. Pahami Dasar Trading Futures Crypto

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memahami apa itu trading futures crypto. Futures sendiri merupakan kontrak derivatif yang memungkinkan trader untuk membeli atau menjual aset crypto pada harga tertentu di masa depan.

Tidak seperti trading spot yang mengharuskan kamu memiliki aset terlebih dahulu, futures hanya memperdagangkan kontrak. Dengan kata lain, kamu bisa mengambil posisi long ( ketika harga naik) atau short (ketika harga turun) tanpa benar-benar memiliki aset dasarnya.

Beberapa istilah penting dalam trading futures crypto yang perlu kamu pahami antara lain:

Leverage: kemampuan membuka posisi lebih besar daripada modal yang dimiliki.

Margin: jumlah dana yang perlu disiapkan sebagai jaminan saat membuka posisi futures.

Liquidation: kondisi ketika modal habis karena kerugian terlalu besar.

Perpetual Futures: jenis kontrak futures yang tidak memiliki tanggal kadaluarsa.

Dengan memahami dasar-dasar ini, maka kamu akan lebih siap sebelum terjun langsung ke pasar futures yang bergerak cepat. Bahkan kamu bisa menghindari resiko kerugian dan bisa meningkatkan keuntungan yang berlipat.

BACA JUGA: 5 Aplikasi Crypto yang Cocok untuk Investasi dan Trading Bagi Investor Pemula

2. Pilih Exchange yang Tepat

Setelah memahami dasar futures, tahap berikutnya adalah memilih exchange (bursa) yang tepat. Bursa adalah tempat kamu melakukan transaksi futures, sehingga pemilihannya sangat penting. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan antara lain:

Keamanan: pastikan platform memiliki reputasi baik dan diawasi oleh regulator.

Antarmuka: pilih aplikasi dengan tampilan sederhana agar mudah digunakan pemula.

Fitur Trading: perhatikan ketersediaan order seperti stop order, limit order, serta variasi kontrak futures.

Biaya Transaksi: cek biaya trading agar tidak menggerus profit.

Salah satu pilihan populer di Indonesia adalah Pintu Futures. Platform ini menawarkan antarmuka yang simpel, cocok bagi pemula yang baru belajar futures. Selain itu, Pintu Futures mendukung leverage tinggi, menyediakan fitur order lengkap (stop, limit, dan market), serta biaya trading kompetitif. 

Dengan dukungan deposit langsung menggunakan rupiah, trader lokal bisa lebih mudah memulai tanpa harus repot menukar ke stablecoin terlebih dahulu. Selain kamu bisa menggunakan bursa exchange luar negeri seperti Binance Futures atau Bybit.

Aplikasi luar negeri ini biasanya menawarkan likuiditas tinggi dan variasi kontrak lebih banyak. Namun, bagi pengguna Indonesia yang ingin mencoba dengan aman dan praktis, bisa dimulai dengan leverage kecil terlebih dahulu.

3. Siapkan Modal dan Manajemen Risiko

Salah satu hal terpenting dalam trading futures crypto adalah manajemen risiko. Futures dikenal berisiko tinggi karena adanya leverage, sehingga tanpa perhitungan yang matang, modal bisa cepat habis. Beberapa tips mempersiapkan modal dan risiko antara lain:

Gunakan Modal Kecil di Awal: jangan langsung memasukkan seluruh dana, cukup 5–10% dari total aset yang Anda miliki.

Tetapkan Batas Kerugian (Stop Loss): gunakan fitur stop order untuk membatasi kerugian saat harga bergerak tidak sesuai prediksi.

Hindari Leverage Tinggi di Awal: meskipun menggiurkan, leverage tinggi bisa mempercepat kerugian. Mulailah dari leverage kecil (2x–5x) sebelum mencoba yang lebih besar.

Diversifikasi Aset: jangan hanya membuka posisi di satu aset, coba diversifikasi agar risiko lebih terkendali.

Dengan menyiapkan modal secara bijak dan disiplin mengelola risiko, maka kamu bisa bertahan lebih lama di pasar futures yang volatil. Ingat, tujuan utama bukan hanya meraih profit besar, tetapi juga menjaga modal agar tetap aman.

4. Pelajari Analisis Teknikal dan Fundamental

Trading futures bukan hanya soal keberuntungan. Untuk bisa konsisten mendapatkan keuntungan, trader harus mempelajari analisis. Dua pendekatan utama yang biasa digunakan adalah:

Analisis Teknikal: mempelajari grafik harga, indikator teknis (RSI, MACD, Moving Average), serta pola candlestick untuk memprediksi arah pergerakan harga.

Analisis Fundamental: memperhatikan berita, regulasi, sentimen pasar, hingga perkembangan teknologi blockchain yang mempengaruhi harga aset crypto.

Contoh: jika Bitcoin mengalami kenaikan permintaan akibat adanya ETF Bitcoin yang disetujui di Amerika, hal itu bisa menjadi sinyal bullish secara fundamental. Namun, trader juga tetap harus melihat grafik harga untuk menentukan titik entry dan exit yang tepat.

Banyak exchange, menyediakan fitur charting yang lengkap sehingga trader bisa melakukan analisis langsung di dalam aplikasi. Dengan memadukan kedua analisis ini, keputusan trading akan lebih rasional dan terukur.

5. Mulai Trading dengan Disiplin dan Evaluasi Rutin

Setelah semua persiapan dilakukan, langkah terakhir adalah mulai trading. Namun, keberhasilan jangka panjang tidak hanya ditentukan oleh strategi, melainkan juga oleh disiplin. Beberapa hal yang perlu diterapkan ketika sudah mulai trading futures:

Ikuti Rencana Trading: sebelum membuka posisi, tentukan target keuntungan dan batas kerugian. Jangan keluar dari rencana hanya karena emosi.

Catat Setiap Transaksi: buat jurnal trading untuk merekam setiap posisi, alasan membuka posisi, serta hasilnya.

Evaluasi Rutin: luangkan waktu setiap minggu atau bulan untuk menganalisis performa. Apa strategi yang berhasil? Apa yang harus diperbaiki?

Kelola Emosi: pasar futures sangat fluktuatif. Jangan serakah saat untung dan jangan panik saat rugi.

Dengan disiplin, trader bisa menghindari kesalahan fatal seperti overtrading atau menggunakan leverage berlebihan. Evaluasi rutin juga akan membantu mengasah keterampilan dan membangun pengalaman berharga.

Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif. 

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|