Ada Bayi, Longsor Pekalongan Tewaskan 21 Orang-Pencarian Masih Lanjut

Korban meninggal dunia longsor di Petungkriyono, Pekalongan, Jateng, terus bertambah. Hingga Rabu (22/1), jumlah korban longsor Pekalongan yang sudah ditemukan meninggal dunia berjumlah 21 orang, termasuk balita berusia 5 bulan. Sementara itu, lima orang masih dinyatakan dalam pencarian. (REUTERS/Budi Purwanto)

Meski kondisi jenazah rusak, namun pihak keluarga bisa memastikan tubuh yang baru ditemukan adalah Taadi (34) warga Singgodadi, Petungkriyono. Dengan ditemukannya satu korban hingga Rabu (22/1/2025) malam, tim telah menemukan total 21 korban tewas. (BNPB via AP)

Dandim 0710 Pekalongan, Letkol inf Rizky Aditya, kepada detikJateng saat ditemui di posko bencana alam di Puskesmas Petungkriyono, membenarkan perihal penemuan satu korban tersebut. (Dok. BNPB)

"Korban yang tadi ini, ditemukan di aliran sungai, di bebatuan di sungai. Hingga malam ini, jumlah dari korban 21 orang korban meninggal yang berhasil ditemukan," kata Rizky Aditya, Rabu (22/1/2025). Rizky menambahkan, Korban ditemukan sekitar 1 hingga 2 km, dari lokasi kafe. "Sekitar 1 sampai 2 km ditemukan dari titik hilang saat berteduh di kafe," ungkapnya. (Dok. Humas BNPB)

Sementara itu, Danari (54) kakak korban, memastikan korban yang ditemukan merupakan adiknya. Saat itu, korban tengah berteduh di kafe karena hujan deras. Taadi berteduh di sekitar kafe, akibat hujan deras. Namun, siapa sangka, bencana longsor dan banjir bandang terjadi hingga menimpanya. (Dok. BNPB)