Ada Perintah Prabowo Jelang Puasa, Amran Warning Importir dan Pedagang

2 months ago 26

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memastikan stok dan harga bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025 dalam kondisi aman. Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman mengingatkan kepada para produsen dan importir untuk tidak menjual harga bahan pokok di atas harga eceran tertinggi (HET) selama puasa hingga Lebaran. Hal ini sebagaimana arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.

Amran pun meminta kepada para pengusaha, supaya menjual bahan pangan pokok di bawah HET. Ini karena, pada tahun lalu masih ditemukan pedagang yang menjual di atas HET, dan hal tersebut tidak boleh terjadi lagi tahun ini.

"Sesuai arahan Presiden, tidak boleh ada yang menjual di atas HET. Semua pengusaha, baik produsen maupun importir, tidak boleh menjual di atas HET," kata Amran usai rapat koordinasi terbatas di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Adapun untuk memastikan harga tetap stabil, pemerintah akan melakukan operasi pasar secara luas di seluruh wilayah Indonesia. Tidak hanya di Jakarta, operasi ini juga menyasar daerah-daerah lain dengan melibatkan Badan Pangan Nasional (Bapanas), BUMN, serta aparat Kepolisian.

Sejumlah warga membeli cabai di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (7/01/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Sejumlah warga membeli cabai di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (7/01/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sejumlah warga membeli cabai di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (7/01/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Salah satu strategi yang digunakan adalah pemanfaatan jaringan PT Pos Indonesia yang memiliki 4.800 gerai di berbagai daerah. Dengan dukungan distribusi yang luas, pemerintah berharap bahan pangan dapat tersedia dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

"Operasi pasar yang kita akan lakukan ini adalah terbesar, masif. Semua pihak terlibat, terutama BUMN, BUMN yang menjadi penjuru, yang dipimpin oleh Kepala Bapanas. Kita kolaborasi, betul-betul kolaborasi mulai pusat sampai daerah. Itu kita lakukan secara besar-besaran," jelasnya.

Lebih lanjut, Amran memastikan pasokan bahan pokok dalam kondisi aman. Stok beras di Bulog saat ini mencapai 2 juta ton dengan harga yang masih terkendali. Selain beras, komoditas lain seperti daging sapi, gula, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan telur juga tersedia dalam jumlah yang cukup.

"Hari ini kita rapat bersama seluruh pihak terkait hubungannya harga pangan operasi pasar di bulan suci Ramadan. Kita simpulkan, stok bahan pangan, sembilan bahan pokok cukup, bahkan lebih dari cukup. Khusus beras, stok kita ada di bulog, ini termasuk sangat tinggi, 2 juta ton dan harga masih stabil, sehingga kita belum operasi pasar," pungkasnya.


(wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bisnis F&B Diproyeksi Tumbuh 7% Hingga 2029

Next Article Prabowo Mendadak Panggil Mentan Amran-Trenggono ke Istana, Ada Apa?

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|