Aksi Jual Asing Mengecil, Saatnya IHSG Rebound?

1 week ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan koreksinya pada awal pekan ini, dan sempat anjlok lebih dari 4%. Pada penutupan perdagangan Senin (24/3/2025), IHSG berakhir terkoreksi 1,55% ke 6.161,22.

Sebanyak 134 saham naik, 500 saham turun, dan 68 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 14,02 triliun yang melibatkan 14,54 miliar saham dalam 1,07 juta kali transaksi.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp160,62 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp103,03 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp57,59 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan Senin!

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp238,54 miliar

2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Rp51,15 miliar

3. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) - Rp42,24 miliar

4. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp38,88 miliar

5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp38,62 miliar

6. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp33,86 miliar

7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) - Rp30,28 miliar

8. PT Astra International Tbk. (ASII) - Rp13,79 miliar

9. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp11,97 miliar

10. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) - Rp10,67 miliar

Penjualan bersih pada awal pekan ini menciut. Jumat (21/3/2025), net foreign sell Rp 2,35 triliun. Sepanjang tahun berjalan net sell asing telah mencapai Rp 33,17 triliun di seluruh pasar. 

Kendati net sell asing mulai menyusut pada awal pekan, berdasarkan CNBC Indonesia Research, IHSG berpotensi kembali merana pada perdagangan sepekan ini. Hal tersebut lantaran fokus sebagian investor sudah mulai menuju libur dan persiapan Lebaran, sehingga sebagian investor cenderung melakukan aksi jual saham atau taking profit hingga menunda transaksi.

Secara teknikal level 6.000 masih jadi support kuat, yang jika ditembus maka support selanjutnya masih bisa menguji level 5.700, secara weekly.

Lau, jika berkaca pada perdagangan sepekan sebelumnya, IHSG telah jatuh 3,95% di level 6.258,18 hingga penutupan perdagangan Jumat (21/3/2025). Koreksi tersebut memperpanjang pelemahan IHSG di sepanjang tahun ini yang mencapai 11,61%.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jelang Pengumuman Penting, IHSG Longsor Makin Dalam!

Next Article Asing Lepas Rp3,67 T Sepekan Lalu, Deretan Saham Ini Jadi "Korban"

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|