Pesawat American Airlines dengan merek penerbangan American Eagle. - JIBI
Harianjogja.com, JAKARTA—Keputusan shutdown atau penutupan Amerika Serikat (AS) menyebabkan hampir 3.700 penerbangan telah ditunda atau dibatalkan pada Senin (27/10/2025).
Saat ini, penutupan pemerintah memasuki pekan keempat. "Total penundaan di dalam, menuju, atau keluar AS hari ini: 3.658," demikian menurut portal FlightAware.com, Selasa (28/10/2025).
Sebanyak 119 penerbangan lainnya telah dibatalkan, imbuh keterangan di portal tersebut. Hampir 100 penerbangan ditunda atau dibatalkan di Bandara Internasional JFK, New York. Di Atlanta, lebih dari 500 penerbangan juga ditunda. Begitu juga lebih dari 200 penerbangan yang ditunda di Charlotte.
Menteri Perhubungan AS Sean Duffy pada Senin mengatakan bahwa para pengatur lalu lintas udara akan berhenti menerima gaji mereka pada 28 Oktober.
Pada Kamis sebelumnya, Duffy memperingatkan bahwa keberangkatan penumpang pesawat di AS mungkin akan ditunda dan dibatalkan jika Kongres tidak dapat menyetujui rancangan undang-undang terkait anggaran pemerintah, dan mengakhiri penutupan pemerintah.
Tahun fiskal baru AS dimulai pada 1 Oktober, tetapi Kongres gagal menyetujui anggaran, sehingga pemerintah tidak dapat beroperasi.
Penutupan pemerintah di AS menyebabkan penghentian operasional beberapa lembaga pemerintah yang didanai langsung oleh Kongres karena kurangnya anggaran untuk tahun fiskal berikutnya, sebuah situasi yang umum terjadi.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengumumkan bahwa dia dapat memanfaatkan penutupan pemerintah untuk mengurangi jumlah staf dan gaji secara besar-besaran.
Dia mengklaim bahwa posisi Partai Demokrat menciptakan kebuntuan anggaran, dan Gedung Putih memanfaatkan situasi saat ini untuk menghapus program-program yang tidak disukai Partai Republik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara


















































